Xavi Tak Sabar Pulang ke Barcelona, Paksa Al-Sadd Melepasnya

DOHA - Xavi Hernandez mengungkapkan posisinya di ambang perekrutan Barcelona. Pelatih klub Liga Qatar Al-Sadd itu mengaku tidak sabar ingin segera pulang ke Barcelona.

Xavi digadang-gadang akan mengisi kekosongan kursi kepelatihan Barcelona . Legenda klub Katalan tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah berhari-hari menjalin kontak dengan manajemen Barcelona. Dia juga memaksa manajemen Al-Sadd untuk segera melepasnya ke klub yang lama dibelanya itu.



Sebelumnya, perwakilan manajemen Barcelona dikabarkan terbang langsung ke Doha, Qatar pada Rabu 3 November 2021. Wakil Presiden Barcelona, Rafa Yuste dan Direktur Olahraga, Mateu Alemany dikabarkan sedang berada di Doha untuk bertemu langsung para pejabat klub Al-Sadd.

Negosiasi pun berjalan alot. Pasalnya, beberapa saat sebelumnya, manajemen Al-Sadd menyatakan bahwa pihaknya tidak akan melepaskan Xavi di tengah sengitnya kompetisi Liga Qatar.



Namun, Xavi mengatakan bahwa dirinya sangat ingin kembali ke pelukan Barcelona. Usai laga imbang 3-3 menghadapi rival timnya, Al-Duhail, Xavi mengatakan bahwa dirinya sudah rindu setengah mati dengan Barcelona.

“Saya sudah berbicara berhari-hari dengan Barcelona, ini sudah selesai. Tetapi, ini bergantung pada kesepakatan antar klub. Mereka perlu mencapai kesepakatan. Barca akan datang untuk berbicara. Kami semua bersemangat dan bersemangat, kami akan melihat apakah itu akhirnya rampung,” kata Xavi pada wawancara pasca laga menghadapi Al-Duhail, dilansir Goal, Kamis (4/11/2021).

“Saya sangat ingin pulang, saya harap itu terjadi. Saya memiliki kontrak dan sekarang klub harus bernegosiasi,” tutupnya.