Liga 1: Persib Cuma Menang 3-1 atas Persela, Robert Akui Pasukannya Masih Kelelahan

SLEMAN - Persib Bandung sukses melibas Persela Lamongan 3-1 pada laga ke-11 Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (4/11/2021). Kemenangan ini membuat Pangeran Biru menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 25 poin.

Jumlah itu sama seperti perolehan Bhayangkara FC. Namun, Maung Bandung unggul dalam selisih gol hingga berhak menempati posisi pertama. Tapi, yang luar biasa, tim asuhan Robert Alberts itu kini telah memetik lima kemenangan beruntun.



Meski demikian, laga melawan Persela dinilai cukup sulit bagi Persib. Sesuai prediksi, laskar Joko Tingkir bisa merepotkan Wander Luiz dkk dengan gaya menyerang yang mengandalkan kecepatan.

Namun, pada akhirnya Persib tetap meraih poin penuh. "Seperti yang sudah diperkirakan, mereka bermain seperti (yang diperagakan) pertandingan sebelum-sebelumnya yang mereka lakukan," jelas Robert.

Tidak hadirnya duo asing Ivan Carlos dan Jabar Sharza tidak terlalu berpengaruh besar bagi permainan Persela. Robert menilai, skuad lawan yang didominasi pemain muda tetap membuat Persib kerepotan.

"Mereka memang tidak bermain dengan dua pemain asingnya, tapi tidak mengurangi bagaimana (kualitas) mereka bermain. Mereka bermain cepat dari kaki ke kaki dan mereka bagus bermain seperti itu," jelas juru taktik asal Belanda itu.

Robert mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi. Inimembuat Persib bisa unggul cepat pada menit kelima dan menggandakan skor pada menit 19. Saat unggul, diakuinya para pemain lengah. Sehingga, satu gol berhasil diciptakan Persela melalui Malik Risaldi dan mengubah skor menjadi 2-1.

Para pemain pun bereaksi dan kembali mendapatkan fokusnya. Bahkan, Persib menambah skor menjadi 3-1 lewat sepakan Mohammed Rashid. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Persib harusnya bisa mencetak gol tambahan dan membuat Persela lebih hancur. Sebab, Persib tetap bermain menyerang demi memburu pundi-pundi gol. Namun, para pemainnya kurang fokus meski menciptakan beberapa peluang. Sehingga, gol tambahan urung tercipta di babak kedua.

"Di babak kedua kita ingin menambah kesempatan mencetak gol, mungkin empat atau lima, tapi kita kurang fokus," ungkap mantan pelatih PSM Makassar.

Namun, Robert tak mempermasalahkan kegagalan anak asuhnya mencetak gol tambahan di babak kedua. Dia mengaku memahami kondisi pemain yang kelelahan menjalani kompetisi dengan jadwal padat dalam seri kedua Liga 1.



"Terlihat sekali mereka mulai kelelahan, dari segi psikis mereka juga mulai kelelahan," tandas Robert.