Irfan Bachdim Beberkan Alasan Gabung Persis Solo di Liga 2
loading...
Irfan Bachdim punya alasan khusus mengapa memilih bergabung dengan Persis Solo yang merupakan peserta Liga 2. Menurutnya, klub berjuluk Laskar Samber Nyawa itu punya visi misi yang bagus. Foto: twitter
A
A
A
SOLO - Irfan Bachdim punya alasan khusus mengapa memilih bergabung dengan Persis Solo yang merupakan peserta Liga 2 , pada Kamis (4/11/2021). Menurutnya, klub berjuluk Laskar Samber Nyawa itu memiliki visi misi yang bagus dalam membangun tim.
Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu sudah resmi merumput di putaran kedua Liga 2 2021/2022. Padahal, sebelumnya Irfan meramaikan Liga 1. Namun, tidak dijelaskan berapa lama masa baktinya bersama Persis Solo.
Di sisi lain, Irfan juga menjelaskan alasannya bergabung dengan klub yang berbasis di Solo tersebut. Menurutnya, Persis memiliki visi, misi dan target yang bagus hingga membuatnya tertarik ikut serta.
"Saya rasa manajemen, pelatih sangat bagus dan saya sudah kenal juga dengan beberapa pemain di sini. Lalu mungkin yang paling penting di sini ada visi, ada target, dan itu yang saya sangat suka. I wanna be part of the journey," kata Irfan dikutip dari laman resmi Persis.
Irfan nampaknya tak perlu terlalu lama beradaptasi setelah berseragam Persis. Sebab, dia sudah mengenal sosok pelatih, Eko Purjianto. Karena itu, dia sangat yakin bisa berkontribusi baik di putaran kedua Liga 2 2021/2022.
"Saya telah mengenal Coach Eko dulu saat di Bali United. Dia pekerja keras dan saya tahu bagaimana etos kerja Coach Eko selama di Bali dulu. Saya percaya dia bisa bawa klub ini semakin baik," tuturnya.
Irfan juga meyakinkan datang dengan hati yang sungguh-sungguh. Menurutnya, dia juga memiliki target dan motivasi bermain yang tinggi, serta ingin mencatatkan sejarah bersama Persis Solo.
"Pertama kali mungkin saya mau berterima kasih. Saya ingin kasih tahu ke suporter juga, saya datang bukan cuma untuk main-main, saya ada visi, goals, target untuk bantu tim naik level (tertinggi) and make history with this team," tutupnya.
Jika tidak ada hambatan, Irfan berpeluang membela Persis Solo saat melawan Persijap Jepara, Selasa (9/11/2021). Pemain berusia 33 tahun itu sebelumnya berseragam PSS Sleman dan merumput di Liga 1 2021/2022. Namun, dia memutuskan berpisah dengan Super Elja -julukan PSS pada 7 Oktober.
Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu sudah resmi merumput di putaran kedua Liga 2 2021/2022. Padahal, sebelumnya Irfan meramaikan Liga 1. Namun, tidak dijelaskan berapa lama masa baktinya bersama Persis Solo.
Di sisi lain, Irfan juga menjelaskan alasannya bergabung dengan klub yang berbasis di Solo tersebut. Menurutnya, Persis memiliki visi, misi dan target yang bagus hingga membuatnya tertarik ikut serta.
"Saya rasa manajemen, pelatih sangat bagus dan saya sudah kenal juga dengan beberapa pemain di sini. Lalu mungkin yang paling penting di sini ada visi, ada target, dan itu yang saya sangat suka. I wanna be part of the journey," kata Irfan dikutip dari laman resmi Persis.
Irfan nampaknya tak perlu terlalu lama beradaptasi setelah berseragam Persis. Sebab, dia sudah mengenal sosok pelatih, Eko Purjianto. Karena itu, dia sangat yakin bisa berkontribusi baik di putaran kedua Liga 2 2021/2022.
"Saya telah mengenal Coach Eko dulu saat di Bali United. Dia pekerja keras dan saya tahu bagaimana etos kerja Coach Eko selama di Bali dulu. Saya percaya dia bisa bawa klub ini semakin baik," tuturnya.
Irfan juga meyakinkan datang dengan hati yang sungguh-sungguh. Menurutnya, dia juga memiliki target dan motivasi bermain yang tinggi, serta ingin mencatatkan sejarah bersama Persis Solo.
"Pertama kali mungkin saya mau berterima kasih. Saya ingin kasih tahu ke suporter juga, saya datang bukan cuma untuk main-main, saya ada visi, goals, target untuk bantu tim naik level (tertinggi) and make history with this team," tutupnya.
Jika tidak ada hambatan, Irfan berpeluang membela Persis Solo saat melawan Persijap Jepara, Selasa (9/11/2021). Pemain berusia 33 tahun itu sebelumnya berseragam PSS Sleman dan merumput di Liga 1 2021/2022. Namun, dia memutuskan berpisah dengan Super Elja -julukan PSS pada 7 Oktober.
(mirz)
Explore More