Jawa Barat Borong Emas Peparnas XVI Papua 2021 dari Cabang Atletik

BANDUNG - Provinsi Jawa Barat menempel ketat tuan rumah Papua dalam perolehan medali sementara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 . Kepastian itu didapat setelah kontingen Jabar memborong medali emas dari cabang atletik.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ), hingga, kontingen Jabar sukses meraih 18 medali, yakni delapan medali emas, tujuh perak, dan tiga perunggu. Delapan medali emas seluruhnya diborong dari cabang olahraga atletik.



Raihan Jabar tersebut hanya terpaut dua medali dari Papua yang sukses mengumpulkan 20 medali, yakni delapan emas, tujuh perak, dan lima perunggu. Sementara di urutan ketiga ditempati kontingen Sumatera Utara dengan torehan 13 medali, yakni tujuh medali emas, lima perak, satu perunggu.

Chief de Mission (CdM) Kontingen Peparnas Jabar, Dedi Supandi mengakui, cabor atletik menjadi tambang emas Jabar di ajang Peparnas 2021 Papua selain renang, tenis meja, dan panahan.

"Pada atletik kami targetkan 50 medali emas, di cabor renang 20 medali emas. Kita juga targetkan mengamankan medali sebanyak-banyaknya untuk cabor tenis meja dan panahan. Pada 2016 Jabar kan juara umum, sekarang juga kami targetkan kembali juara umum," papar Dedi melalui sambungan telepon, Senin (7/11/2021).

Dedi juga menyatakan, Jabar akan berpartisipasi pada seluruh cabang olahraga (cabor) dari 12 cabor yang dipertandingkan di pesta olahraga multicabang terbesar di Indonesia itu. Total medali yang dibidik Jabar dari seluruh cabor mencapai 290 medali, terdiri dari 130 medali emas, 90 perak, dan 70 perunggu.

"Diharapkan kami bisa membawa pulang sekitar 130 medali emas, 90 perak, dan untuk perunggu 70 medali. Jika itu bisa kita rebut, maka status juara umum bisa dihadirkan," tegas Dedi.

Lebih lanjut Dedi mengajak berbagai elemen terus mendukung seluruh atlet yang tengah berlaga untuk mempertahankan gelar juara umum Peparnas sekaligus menyandingkan nya dengan gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang telah sukses diraih Jabar, beberapa waktu lalu.

Dedi mengakui, berbagai dukungan sudah diterima kontingen Jabar, mulai dari ikatan warga Pasundan, komunitas hingga publik figur. Di antara publik figur yang memberikan dukungan, kata Dedi, yakni pasangan artis Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen.

"Sabtu malam saya juga ketemu Bang Ale (Ari Sihasale) dan Nia Zulkarnaen, selain ikut menyemangati Jabar, Bang Ale juga mengatakan jika Jabar itu adalah sahabat Papua," ujar Dedi.

Dedi juga mengatakan, pihaknya sudah berkoodinasi dengan warga Jabar yang tinggal di Papua. Mereka diajak untuk saling mendukung, terutama dalam aspek transportasi di luar dari yang sudah disiapkan oleh panitia Peparnas XVI Papua.

Bahkan, kata Dedi, ikatan warga Jabar di Papua juga mendukung dalam hal penyiapan konsumsi untuk kontingen Peparnas Jabar, agar para atlet mendapatkan asupan yang bergizi menjelang pertandingan.

"Terutama untuk makan malam ya karena makanan yang disediakan biasa dimasak saat siang, maka kami berinisiatif menyiapkan dapur umum untuk para atlet. Hal ini untuk mengantisipasi dan memastikan atlet Jabar dalam kondisi fit jelang pertandingan," katanya.

Kontingen Peparnas XVI Jabar terdiri dari 430 orang dengan rincian 235 atlet, 90 orang pelatih, 12 manajer, dan sisanya merupakan tim kesehatan, ofisial, mekanik dan terapis, serta tim pendukung lainnya.