Beri Gelar Liga Champions Jadi Janji Jan Oblak Buat Burgos
loading...
A
A
A
MADRID - Jan Oblak berjanji bakal mewujudkan mimpi German Burgos untuk meraih gelar Liga Champions . Burgos merupakan asisten pelatih Atletico Madrid yang beberapa hari lalu mengundurkan diri pada akhir musim ini.
Oblak menganggap Burgos adalah sosok penting selain pelatih Diego Simeone. Selama bertugas sejak 2011, Burgos ikut berjasa membawa Atletico meraih gelar LaLiga, Copa del Rey dan Liga Europa. Sayangnya, Burgos belum pernah merasakan meraih gelar Liga Champions meski dua kali tampil di final.
"Tanpa ragu, Burgos adalah legenda klub. Dia adalah tangan kedua Cholo (Simeone). Dia melakukan banyak hal yang tidak terlihat tetapi dia adalah bagian penting dari proyek ini dan seperti yang sudah dikatakannya, saya berharap dia akan meninggalkan klub musim ini sebagai juara (di Liga Champions). Saya akan coba membuat mimpinya jadi kenyataan," kata Oblak kepada media dilansir Footbaalespana, Jumat (5/6/2020).
Oblak saat ini masih dianggap sebagai salah satu penjaga terbaik dunia. Sayangnya ia belum bisa menyamai Lev Yashin yang pernah meraih Ballon d'Or pada 1963.
Kiper asal Slovenia itu mengaku tak mau pusing soal penghargaan. Ia hanya ingin menunjukkan kiprah terbaiknya buat klub. "Seperti yang selalu saya katakan saya berlatih dan bermain. Saya mencoba untuk meningkatkan setiap hari. Saya dapat meningkatkan diri dan wartawan serta orang-orang yang memberikan pendapatnya, menulis dan berbicara tentang saya."
"Semakin banyak orang berbicara tentang saya semakin baik. Saya akan terus bekerja untuk meningkatkan setiap tahun dan pada akhir karier, saya akan bahagia. Saya akan selalu memberikan yang maksimal dan pada akhirnya kita akan melihat apa yang telah saya raih," paparnya.
Oblak menganggap Burgos adalah sosok penting selain pelatih Diego Simeone. Selama bertugas sejak 2011, Burgos ikut berjasa membawa Atletico meraih gelar LaLiga, Copa del Rey dan Liga Europa. Sayangnya, Burgos belum pernah merasakan meraih gelar Liga Champions meski dua kali tampil di final.
"Tanpa ragu, Burgos adalah legenda klub. Dia adalah tangan kedua Cholo (Simeone). Dia melakukan banyak hal yang tidak terlihat tetapi dia adalah bagian penting dari proyek ini dan seperti yang sudah dikatakannya, saya berharap dia akan meninggalkan klub musim ini sebagai juara (di Liga Champions). Saya akan coba membuat mimpinya jadi kenyataan," kata Oblak kepada media dilansir Footbaalespana, Jumat (5/6/2020).
Oblak saat ini masih dianggap sebagai salah satu penjaga terbaik dunia. Sayangnya ia belum bisa menyamai Lev Yashin yang pernah meraih Ballon d'Or pada 1963.
Kiper asal Slovenia itu mengaku tak mau pusing soal penghargaan. Ia hanya ingin menunjukkan kiprah terbaiknya buat klub. "Seperti yang selalu saya katakan saya berlatih dan bermain. Saya mencoba untuk meningkatkan setiap hari. Saya dapat meningkatkan diri dan wartawan serta orang-orang yang memberikan pendapatnya, menulis dan berbicara tentang saya."
"Semakin banyak orang berbicara tentang saya semakin baik. Saya akan terus bekerja untuk meningkatkan setiap tahun dan pada akhir karier, saya akan bahagia. Saya akan selalu memberikan yang maksimal dan pada akhirnya kita akan melihat apa yang telah saya raih," paparnya.
(bbk)