Persiapan Hadapi Juventus, Milan Uji Dua Skema Permainan

MILAN - Hanya imbang 1-1 saat menjamu Juventus di San Siro pada leg pertama babak semifinal Coppa Italia, tidak membuat AC Milan putus harapan. I Rossoneri tetap optimistis bisa meraih kemenangan di Allianz Stadium dan melaju ke final.

Setelah terakhir kali menjuarai Coppa Italia pada 2002/2003, Milan sempat mendapat dua kesempatan untuk kembali jadi juara. Mereka melaju ke final edisi 2015/2016 dan 2017/2018. Tapi, semuanya berakhir kekalahan oleh musuh yang sama, yakni Juventus.

Saat final 2015/2016, Milan takluk 0-1 melalui perpanjangan waktu. Sedangkan waktu partai pucak 2017/2018, tim yang kini diasuh Stefano Pioli itu dipermalukan La Vecchia Signora empat gol tanpa balas. Karena itu, duel kali ini bisa dikatakan ajang pembalasan dendam.

Agar misi itu dapat terwujud, Milan terus melakukan persiapan. Selama beberapa hari belakangan, Pioli telah menguji coba dua skema permainan saat latihan. Salah satunya diyakini akan digunakan saat nanti melawan Juventus.

Pada sesi latihan Pioli melakukan sedikit perubahan, yakni tidak memasukan Zlatan Ibrahimovic lantaran masih memulihkan diri, serta Theo Hernandez yang dipastikan absen karena menerima skorsing. Disebutkan, dia mencoba formasi 4-3-1-2 dan 4-3-2-1.

Saat menguji pakem 4-3-1-2, Pioli menurunkan Hakan Calhanoglu sebagai trequartista di belakang Ante Rebic dan Rafael Leao. Untuk 4-3-2-1 yang merupakan alternatif, Lucas Paqueta berduet dengan Calhanoglu dalam formasi pohon Natal di belakang Rebis selaku penyerang tunggal.