Alasan Pegang Ekor Mobil Meredes, Verstappen: Kami Curiga Sesuatu
loading...
A
A
A
INTERLAGOS - Max Verstappen didenda setelah meraba ekor mobil Mercedes milik Lewis Hamilton menjelang GP Brasil 2021. Pembalap Red Bull Racing mengaku melakukannya karena curiga pada mobil lawan.
Verstappen memegang ekor mobil Hamilton di area terlarang Parc Ferme di Autodromo Jose Carlos Pace atau biasanya disebut juga Sirkuit Interlagos, Jumat (12/11/2021) lalu. Setelah kasus tersebut diinvestigasi, Verstappen dianggap melanggar pasal 2.5.1 international sporting code.
Baca Juga: Max Verstappen Didenda Usai Pegang Mobil Hamilton
Dalam wawancara yang dikutip Crash.net, Minggu (14/11/2021) Verstappen tidak memungkiri fakta bahwa dirinya telah melanggar aturan teknis DRS. Namun, dia merasa keputusannya untuk meneliti sendiri ekor mobil lawan jauh lebih penting ketimbang risiko yang harus ditanggungnya.
“Kami memiliki kecurigaan bahwa ada sesuatu yang terjadi di sana. Saya baru saja melihat sayap belakang dan jelas ada sesuatu yang terjadi,” ujar Verstappen dilansir dari Crash.
Verstappen mengatakan bahwa tim Red Bull Racing tidak keberatan dengan aksi ilegal tersebut. Pembalap 24 tahun asal Belanda itu bahkan menyebut timnya memberi dukungan penuh untuk meneliti ekor mobil lawan.
“Ya, tentu saja ada pembicaraan (di internal tim Red Bull Racing), dan tentu saja ada hal-hal yang masih harus dilihat karena pada kecepatan tertentu sepertinya sayapnya melengkung,” pungkasnya.
“Tapi sepertinya ada sesuatu yang masih ada kejanggalan di sana (di Mercedes). Jadi, itu sebabnya saya pergi dan melihat-lihat,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Verstappen dijatuhi denda sebesar 50 ribu euro atau sekitar Rp814 juta. Menanggapi denda itu, kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner malah tertawa.
Lihat Juga: Termurah!! Nonton LA LIGA hingga F1 Hanya 36 Ribu, Langganan beIN Sports di Vision+ Sekarang
Verstappen memegang ekor mobil Hamilton di area terlarang Parc Ferme di Autodromo Jose Carlos Pace atau biasanya disebut juga Sirkuit Interlagos, Jumat (12/11/2021) lalu. Setelah kasus tersebut diinvestigasi, Verstappen dianggap melanggar pasal 2.5.1 international sporting code.
Baca Juga: Max Verstappen Didenda Usai Pegang Mobil Hamilton
Dalam wawancara yang dikutip Crash.net, Minggu (14/11/2021) Verstappen tidak memungkiri fakta bahwa dirinya telah melanggar aturan teknis DRS. Namun, dia merasa keputusannya untuk meneliti sendiri ekor mobil lawan jauh lebih penting ketimbang risiko yang harus ditanggungnya.
“Kami memiliki kecurigaan bahwa ada sesuatu yang terjadi di sana. Saya baru saja melihat sayap belakang dan jelas ada sesuatu yang terjadi,” ujar Verstappen dilansir dari Crash.
Verstappen mengatakan bahwa tim Red Bull Racing tidak keberatan dengan aksi ilegal tersebut. Pembalap 24 tahun asal Belanda itu bahkan menyebut timnya memberi dukungan penuh untuk meneliti ekor mobil lawan.
“Ya, tentu saja ada pembicaraan (di internal tim Red Bull Racing), dan tentu saja ada hal-hal yang masih harus dilihat karena pada kecepatan tertentu sepertinya sayapnya melengkung,” pungkasnya.
“Tapi sepertinya ada sesuatu yang masih ada kejanggalan di sana (di Mercedes). Jadi, itu sebabnya saya pergi dan melihat-lihat,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Verstappen dijatuhi denda sebesar 50 ribu euro atau sekitar Rp814 juta. Menanggapi denda itu, kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner malah tertawa.
Lihat Juga: Termurah!! Nonton LA LIGA hingga F1 Hanya 36 Ribu, Langganan beIN Sports di Vision+ Sekarang
(sto)