Gara-gara Hina Marshal Sirkuit Mandalika Katro dan Ndeso, Kepala Divisi Operasional MGPA Dylan Dilato Dipecat!
loading...
A
A
A
MANDALIKA - DirekturUtama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, mengonfirmasi telah memecat Kepala Divisi Operasional Mandalika Grand Prix Association ( MGPA ), Dylan Dilato.
Abdulbar M Mansoer juga menyatakan permohonan maaf atas berita tenyang perkataan Dyan Dilato pada media online yang dinilai menyakiti masyarakat NTB terutama Jagacala Tim Marshal lokal.
“Mulai hari ini, Selasa 15 November 2021, dengan tegas kami sampaikan bahwa Dyan Dilato dipecat dari Perusahaan. Ke depan segala tindakannya sudah bukan menjadi tanggung jawab kami dan MGPA,” ujar Abdulbar dalam keterangannya.
Sebelumnya, Dyan Dilato menyatakan hal bernada menghina saat menanggapi tentang persoalan Marshal. Menurut sejumlah media, Dylan menyebut Marshal yang bertugas pada ajang IACT tidak berkompeten.
“Marshallnya katro semua, ndeso. Bukannya bertugas sebagai marshal, tapi malah pada nonton balap. Dan yang dipersoalkan bukan jumlah marshal, tapi kualitasnya,” ujar Dyan Dilato.
Perkataan Dyan itu pun memicu perdebatan dan menarik perhatian banyak pihak. Abdul Bar dalam surat tersebut secara pribadi meminta maaf atas perkataan Dylan.
“Saya pribadi dan atas nama perusahaan mohon maaf sebesarnya atas berita tentang perkataan Dyan Dilato yang menyakiti masyarakat NTB terutama Jagacala tim marshal lokal,” ujarnya.
Dia menilai apa yang dilakukan Dyan sangat tidak profesional dan menghina, apapun fakta di lapangan yang terjadi selama Final Race IATC minggu lalu.
“Semoga ke depan hubungan MGPA dan masyarakat semakin baik, dan kita semua berhasil menyelenggarakan IATC, WSBK dan MotoGP ,” papar Abdulbar.
Lihat Juga: Penentuan Juara Umum Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika, Aldi Satya Mahendra Ikut Meramaikan
Abdulbar M Mansoer juga menyatakan permohonan maaf atas berita tenyang perkataan Dyan Dilato pada media online yang dinilai menyakiti masyarakat NTB terutama Jagacala Tim Marshal lokal.
“Mulai hari ini, Selasa 15 November 2021, dengan tegas kami sampaikan bahwa Dyan Dilato dipecat dari Perusahaan. Ke depan segala tindakannya sudah bukan menjadi tanggung jawab kami dan MGPA,” ujar Abdulbar dalam keterangannya.
Sebelumnya, Dyan Dilato menyatakan hal bernada menghina saat menanggapi tentang persoalan Marshal. Menurut sejumlah media, Dylan menyebut Marshal yang bertugas pada ajang IACT tidak berkompeten.
“Marshallnya katro semua, ndeso. Bukannya bertugas sebagai marshal, tapi malah pada nonton balap. Dan yang dipersoalkan bukan jumlah marshal, tapi kualitasnya,” ujar Dyan Dilato.
Perkataan Dyan itu pun memicu perdebatan dan menarik perhatian banyak pihak. Abdul Bar dalam surat tersebut secara pribadi meminta maaf atas perkataan Dylan.
“Saya pribadi dan atas nama perusahaan mohon maaf sebesarnya atas berita tentang perkataan Dyan Dilato yang menyakiti masyarakat NTB terutama Jagacala tim marshal lokal,” ujarnya.
Dia menilai apa yang dilakukan Dyan sangat tidak profesional dan menghina, apapun fakta di lapangan yang terjadi selama Final Race IATC minggu lalu.
“Semoga ke depan hubungan MGPA dan masyarakat semakin baik, dan kita semua berhasil menyelenggarakan IATC, WSBK dan MotoGP ,” papar Abdulbar.
Lihat Juga: Penentuan Juara Umum Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika, Aldi Satya Mahendra Ikut Meramaikan
(sto)