Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Masters 2021, Gregoria Mariska Akui Lengah di Poin Kritis

Rabu, 17 November 2021 - 20:05 WIB
loading...
Tersingkir di Babak...
Gregoria Mariska Tunjung mengaku lengah di poin-poin akhir saat bentrok Sayaka Takahashi (Jepang) di laga pertama tunggal putri Indonesia Masters 2021. Foto: PBSI
A A A
NUSA DUA - Gregoria Mariska Tunjung mengaku lengah di poin-poin akhir saat bentrok Sayaka Takahashi (Jepang) di laga pertama tunggal putri Indonesia Masters 2021 . Itu harus dibayarnya dengan mahal.



Berbagai kesalahan yang dilakukannya pada poin kritis membuat srikandi Tanah Air itu tersingkir secara tragis dengan skor 18-21, 21-11, dan 20-22. Ini membuat tunggal putri Indonesia merana.

Gregoria sebenarnya punya asa besar untuk memenangkan pertandingan. Setelah kalah di gim pertama, pemain kelahiran Wonogiri itu mampu bangkit di gim kedua dengan skor jauh yakni 21-11.

Namun, pada gim terakhir, Gregoria membuang kans besar untuk memenangkan pertandingan saat unggul 20-19. Situasi ini gagal dimanfaatkan dengan baik dan malah berbalik untuk kemenangan Takahashi 20-22.

Dia mengaku lengah saat berada di poin kritis. Jorji –sapaan akrab Gregoria- salah mengantisipasi pukulan-pukulan yang dilancarkan Takahashi yang bertangan kidal. Dia juga sering melakukan kesalahan sendiri.

“Tadi pas di 20-19 mungkin beberapa kali saya agak lengah di bola kanan. Itu yang menguntungan untuk dia karena kidal. Mungkin saya bisa buang ke kiri karena posisi dia saat itu akan ambil backhand," kilahnya

"Tetapi, beberapa kali saya dipancing dan ditekan ke kiri sehingga pukulan saya lurus, trus di potong. Harusnya saya bisa lebih tenang dan sabar untuk menahan bola dia.”

“Pada game ketiga beberapa kali saat poin-poin yang harusnya saya matikan saya kurang sabar. Beberapa kali ingin ngasih tekanan."

Tetapi malah tadi di beberapa bola yang harusnya ambil poin malah saya terlalu terburu-buru. Di poin kritis kesalahannya hampir seperti itu,” jelas Gregoria.

Padahal, Gregoria mengaku menargetkan untuk bermain bagus pada laga kontra Takahashi sebagai bentuk unjuk kemampuan.

Sebab di turnamen sebelumnya, Gregoria selalu mendapat hasil buruk. Pada turnamen di Eropa, dia kalah tiga kali beruntun di babak 16 besar.

“Jujur saya sebetulnya tadi enggak terlalu mikirin menang, saya ingin bagus di awal karena hasil pertandingan sebelumnya tidak terlalu bagus. Saya ingin mengeluarkan permainan terbaik,” sambungnya.



Kekalahan ini membuat wakil tunggal putri pelatnas Indonesia sudah habis di Indonesia Masters 2021. Sebelumnya, Ruselli Hartawan disingkirkan Akane Yamaguchi 12-21 dan 14-21.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)