Alex Marquez Terancam Terdepak dari Tim Repsol Honda
loading...
A
A
A
MADRID - Belum juga menjalani debut balapan di ajang MotoGP , Alex Marquez sudah mendapatkan kabar buruk. Rider muda asal Spanyol ini dikabarkan bakal terdepak setelah pembalap Red Bull KTM Pol Espargaro akan menjadi tandem Marc Marquez di tim Repsol Honda pada musim depan.
Kabar ini sudah tersiar luas setelah Espargaro dipastikan hengkang dari timnya akhir tahun nanti. Bahkan, pembalap berusia 28 tahun itu memang terus dikait-kaitkan dengan Honda, setelah Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig beberapa bulan lalu menyebut juara dunia Moto2 2013 itu memenuhi segala standar seorang pembalap Honda, salah satunya gaya balapnya yang agresif.
Namun, kala itu belum ditentukan tim mana yang bisa dibela Espargaro mengingat Cal Crutchlow (LCR Honda) telah memberikan sinyal ingin pensiun karena akan berusia 35 tahun pada Oktober nanti dan kontrak Takaaki Nakagami (LCR Honda) akan habis akhir tahun ini. Sementara Alex Marquez hanya punya kontrak setahun dengan Repsol Honda. (Baca: Terdepak dari Ducati, Petrucci Siap Buktikan Diri)
Akhir pekan lalu, Espargaro juga mengaku telah memberi tahu Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing Mike Leitner bahwa dia takkan ragu meninggalkan KTM pada akhir musim nanti jika mendapatkan tawaran yang lebih baik untuk musim depan. Adik Aleix Espargaro ini pun dikabarkan akan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Honda Racing Corporation (HRC) menggantikan Alex yang kabarnya akan memperkuat di LCR Honda, meski belum diketahui siapa di antara Crutchlow dan Nakagami yang akan tersisih.
Espargaro, yang sudah bersama KTM sejak 2017, memang masih diharapkan tetap bertahan oleh timnya tersebut. Bahkan, kepala tim KTM Pit Beirer sempat mengatakan bahwa KTM tidak akan mencari pembalap baru untuk musim 2021. "Kami tidak mencari pembalap MotoGP untuk 2021. Kami ingin melanjutkan kuartet kami Espargaro, (Brad) Binder, (Miguel) Oliveira, dan (Iker) Lecuona," ucapnya, dilansir franceracing.
Namun, kondisi sekarang jelas berbeda dan tampaknya telah berubah. Espargaro pasti tidak akan melewatkan kesempatan pindah ke tim besar jika ada tawaran yang lebih baik. Bahkan, dia juga telah mengonfirmasi bahwa dirinya sedang berdiskusi dengan tim lain untuk meningkatkan prestasi kariernya di masa depan. "Kontak dengan Ducati dan Honda, yang merupakan dua pabrik dengan kursi kosong, aktif, seperti halnya KTM," kata Espargaro. (Baca juga: Ludes Terjual, Ducati Siap Tambah Produksi Superleggera V4)
Meski dikabarkan semakin dekat meninggalkan KTM, Manajer Espargaro Homer Bosch justru membantah. "Tidak benar Espargaro memiliki perjanjian lisan untuk balapan tahun depan dengan tim Repsol Honda," ujarnya.
Sementara itu, KTM juga dikabarkan sudah memiliki alternatif lain jika Espargaro benar-benar hengkang pada musim depan. Tim pabrikan asal Austria ini menyatakan tertarik ingin mendatangkan Andrea Dovizioso yang kontraknya akan habis bersama Ducati akhir tahun ini. Apalagi, negosiasi perpanjangan kontraknya juga masih alot dengan timnya tersebut. (Raikhul Amar)
Kabar ini sudah tersiar luas setelah Espargaro dipastikan hengkang dari timnya akhir tahun nanti. Bahkan, pembalap berusia 28 tahun itu memang terus dikait-kaitkan dengan Honda, setelah Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig beberapa bulan lalu menyebut juara dunia Moto2 2013 itu memenuhi segala standar seorang pembalap Honda, salah satunya gaya balapnya yang agresif.
Namun, kala itu belum ditentukan tim mana yang bisa dibela Espargaro mengingat Cal Crutchlow (LCR Honda) telah memberikan sinyal ingin pensiun karena akan berusia 35 tahun pada Oktober nanti dan kontrak Takaaki Nakagami (LCR Honda) akan habis akhir tahun ini. Sementara Alex Marquez hanya punya kontrak setahun dengan Repsol Honda. (Baca: Terdepak dari Ducati, Petrucci Siap Buktikan Diri)
Akhir pekan lalu, Espargaro juga mengaku telah memberi tahu Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing Mike Leitner bahwa dia takkan ragu meninggalkan KTM pada akhir musim nanti jika mendapatkan tawaran yang lebih baik untuk musim depan. Adik Aleix Espargaro ini pun dikabarkan akan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Honda Racing Corporation (HRC) menggantikan Alex yang kabarnya akan memperkuat di LCR Honda, meski belum diketahui siapa di antara Crutchlow dan Nakagami yang akan tersisih.
Espargaro, yang sudah bersama KTM sejak 2017, memang masih diharapkan tetap bertahan oleh timnya tersebut. Bahkan, kepala tim KTM Pit Beirer sempat mengatakan bahwa KTM tidak akan mencari pembalap baru untuk musim 2021. "Kami tidak mencari pembalap MotoGP untuk 2021. Kami ingin melanjutkan kuartet kami Espargaro, (Brad) Binder, (Miguel) Oliveira, dan (Iker) Lecuona," ucapnya, dilansir franceracing.
Namun, kondisi sekarang jelas berbeda dan tampaknya telah berubah. Espargaro pasti tidak akan melewatkan kesempatan pindah ke tim besar jika ada tawaran yang lebih baik. Bahkan, dia juga telah mengonfirmasi bahwa dirinya sedang berdiskusi dengan tim lain untuk meningkatkan prestasi kariernya di masa depan. "Kontak dengan Ducati dan Honda, yang merupakan dua pabrik dengan kursi kosong, aktif, seperti halnya KTM," kata Espargaro. (Baca juga: Ludes Terjual, Ducati Siap Tambah Produksi Superleggera V4)
Meski dikabarkan semakin dekat meninggalkan KTM, Manajer Espargaro Homer Bosch justru membantah. "Tidak benar Espargaro memiliki perjanjian lisan untuk balapan tahun depan dengan tim Repsol Honda," ujarnya.
Sementara itu, KTM juga dikabarkan sudah memiliki alternatif lain jika Espargaro benar-benar hengkang pada musim depan. Tim pabrikan asal Austria ini menyatakan tertarik ingin mendatangkan Andrea Dovizioso yang kontraknya akan habis bersama Ducati akhir tahun ini. Apalagi, negosiasi perpanjangan kontraknya juga masih alot dengan timnya tersebut. (Raikhul Amar)
(ysw)