Terence Crawford Tantang Errol Spence Jr Usai Habisi Shawn Porter
loading...
Terence Crawford Tantang Errol Spence Usai Habisi Shawn Porter/The Sun
A
A
A
Terence Crawford menantang juara Kelas Welter WBC dan IBF Errol Spence Jr setelah menang TKO ronde 10 atas Shawn Porter. Kemenangan TKO ronde 10 membuat Terence Crawford menjadi petinju pertama yang menjatuhkan Shawn Porter saat mempertahankan sabuk Kelas Welter WBO di Michelob Ultra Arena di Las Vegas, Sabtu akhir pekan lalu.
Crawford mempertahankan Kelas Welter WBO dengan gayanya saat dia dua kali menjatuhkan Porter di ronde ke-10 sebelum ayah dan pelatihnya Kenny Porter menarik putranya dari pertarungan. Petinju Amerika itu meraih kemenangan terbesar dalam kariernya saat ia memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 38 kemenangan sambil memberi lawannya kekalahan TKO pertamanya pada saat yang sama.
Juara IBF dan WBC Errol Spence Jr menyaksikan dari sisi ring tetapi meninggalkan kursinya selama kejatuhan Porter dan Bud --julukan Terence Crawford--mengisyaratkan bahwa dia akan datang untuknya selama wawancara pascapertarungannya.
"Saya tahu di babak pertama bahwa saya akan menang karena saya memiliki jangkauan. Dia ingin menganiaya dan mendorong saya kembali tetapi saya melakukannya kembali padanya,''kata Terence Crawford.
"Shawn Porter adalah petarung yang baik, tetapi saya tahu ketika saya menjatuhkannya dengan pukulan dan sekali lagi ayahnya akan menghentikannya. Saya akan melawan siapa pun yang menginginkannya selanjutnya, semua orang tahu siapa yang saya inginkan [Spence Jr],''sumbarnya.
Kendati menang TKO, Terence Crawford mengapresiasi perlawanan Shawn Porter yang mampu bertahan hingga ronde 10 sebelum menyerah kalah TKO. "Saya mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya, Shawn Porter adalah teman baik saya dan saya tidak pernah ingin melawannya,"kata Crawford.
Pertarungan brutal itu meninggalkan bekas pada kedua lawan saat Porter mengalami luka di atas matanya menyusul benturan kepala yang tidak disengaja di ronde ketiga. Crawford mengalami cedera mata di ronde berikutnya menyusul tabrakan lain dengan lawannya. Namun, itu tidak menghentikan pemain berusia 34 tahun itu untuk mendapatkan penghentian kesembilan berturut-turut.
Crawford mempertahankan Kelas Welter WBO dengan gayanya saat dia dua kali menjatuhkan Porter di ronde ke-10 sebelum ayah dan pelatihnya Kenny Porter menarik putranya dari pertarungan. Petinju Amerika itu meraih kemenangan terbesar dalam kariernya saat ia memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 38 kemenangan sambil memberi lawannya kekalahan TKO pertamanya pada saat yang sama.
Juara IBF dan WBC Errol Spence Jr menyaksikan dari sisi ring tetapi meninggalkan kursinya selama kejatuhan Porter dan Bud --julukan Terence Crawford--mengisyaratkan bahwa dia akan datang untuknya selama wawancara pascapertarungannya.
"Saya tahu di babak pertama bahwa saya akan menang karena saya memiliki jangkauan. Dia ingin menganiaya dan mendorong saya kembali tetapi saya melakukannya kembali padanya,''kata Terence Crawford.
"Shawn Porter adalah petarung yang baik, tetapi saya tahu ketika saya menjatuhkannya dengan pukulan dan sekali lagi ayahnya akan menghentikannya. Saya akan melawan siapa pun yang menginginkannya selanjutnya, semua orang tahu siapa yang saya inginkan [Spence Jr],''sumbarnya.
Kendati menang TKO, Terence Crawford mengapresiasi perlawanan Shawn Porter yang mampu bertahan hingga ronde 10 sebelum menyerah kalah TKO. "Saya mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya, Shawn Porter adalah teman baik saya dan saya tidak pernah ingin melawannya,"kata Crawford.
Pertarungan brutal itu meninggalkan bekas pada kedua lawan saat Porter mengalami luka di atas matanya menyusul benturan kepala yang tidak disengaja di ronde ketiga. Crawford mengalami cedera mata di ronde berikutnya menyusul tabrakan lain dengan lawannya. Namun, itu tidak menghentikan pemain berusia 34 tahun itu untuk mendapatkan penghentian kesembilan berturut-turut.
(aww)
Explore More