Indonesia Open 2021: Hadapi Penakluk Ganda Putra Indonesia, Pramudya/Yeremia Target Menang

Kamis, 25 November 2021 - 04:30 WIB
loading...
Indonesia Open 2021: Hadapi Penakluk Ganda Putra Indonesia, Pramudya/Yeremia Target Menang
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bakal menemui lawan berat di babak 16 besar Indonesia Open 2021. Mereka ditantang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang. Foto: PBSI
A A A
NUSA DUA - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bakal menemui lawan berat di babak 16 besar Indonesia Open 2021 . Mereka ditantang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.



Hoki/Kobayashi sejatinya bukan unggulan di rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021. Tapi, mereka berstatus juara Indonesia Masters 2021. Lebih menyeramkan lagi, keduanya bisa disebut penakluk ganda putra Indonesia.

Hoki/Kobayashi telah membendung banyak ganda putra Tanah Air. Bahkan pasangan peringkat satu-dua dunia, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi korban.

Hoki/Kobayashi menaklukkan Ahsan/Hendra 11-21, 21-15 dan 21-12 di babak kedua Indonesia Masters 2021. Setelah itu mereka melibas Marcus/Kevin di partai puncak dengan skor 21-11, 17-21 dan 21-19.

Kini di laga pertama Indonesia Open 2021, Hoki/Kobayashi menyingkirkan lagi wakil Indonesia. Ahsan/Hendra untuk kedua kalinya secara beruntun dikalahkan 23-21, 15-21, dan 21-15.

Kini, giliran Pramudya/Yeremia yang akan menjajal kemampuan Hoki/Kobayashi. Tak ingin terpengaruh dengan kekalahan para senior, pasangan peringkat 28 dunia itu akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan.

“Kita kan belum pernah ketemu. Jadi mau lakukan sebisa mungkin, semaksimal mungkin. Inginnya sih menang,” ungkap Pramudya di Bali International Convention Centre, Rabu (24/11/2021).

“Mau mencoba fokus dengan gaya permainan kami, terus masukan dari pelatih mungkin nanti ada juga,” tambah pemain kelahiran Sukabumi tersebut.

Pramudya/Yeremia lolos ke babak kedua usai menaklukkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 18-21, 21-17, dan 21-9. Kemenangan tersebut tidak lepas dari kunci permainan yang tampil menyerang, terutama di gim ketiga.

“Gim pertama kita terlalu banyak angkat shuttlecock, kayak enggak nyerang duluan, kebanyakan defends jadi kalah start dari mereka,” ucap Yeremia.



“Pas gim kedua balik nyerang, akhirnya mereka ketekan dan bisa menang. Trus gim ketiga jangan sampai kendur kayak gim pertama, saya lakukan seperti gim kedua dengan menyerang. Jadi gim ketiga banyak menyerang,” tukasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)