Indonesia Open 2021: Unggulan 5 Thailand Butuh Waktu 1 Jam Hentikan Gregoria
loading...
A
A
A
NUSA DUA - Keberhasilan Greysia Polii/Apriyani dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sepertinya belum menyetrum Gregoria Mariska Tunjung . Pasalnya, langkah Gregoria di Indonesia Open 2021 terhenti di babak 16 besar.
Bermain di Bali International Convention Center, Kamis (25/11/2021), Gregoria tampil cukup percaya diri sejak game pertama dimulai. Bahkan pebulu tangkis berusia 22 tahun itu mampu membuat Pornpawee Chochuwong kerap kehilangan poin.
Gregoria pun berhasil unggul 11-8 di interval pertama. Setelah istirahat, penghuni pelatnas Cipayung sejak 2013 itu terus menambah poinnya menjadi 16-11, sebelum akhirnya menutup game pertama dengan kemenangan 21-11 dalam waktu 16 menit.
BACA JUGA: Indonesia Open 2021, Pasangan Muda Febriana/Amalia Ganyang Unggulan 8 Malaysia
Di game kedua, Pornpawee melakukan sedikit perubahan strategi. Unggulan kelima Thailand itu jauh lebih berani dalam melakukan pukulan.
Gregoria pun sempat tertinggal jauh 1-7 dari Pornpawee. Pemain dengan tinggi 166cm itu mencoba untuk mengejar ketertinggalan, namun ia hanya mampu menambah tiga angka di interval kedua dengan 4-11.
Tertinggal tujuh angka membuat Gregoria berusaha memainkan tempo permainan Pornpawee. Setelah istirahat, posisi Gregoria semakin sulit sebab ia tertinggal 10 angka 7-17.
BACA JUGA: Greysia/Polii Wakil Indonesia Pertama di Perempat Final Indonesia Open 2021
Dengan unggul jauh tersebut, Pornpawee merebut game kedua dengan 21-9 dalam 17 menit. Di game penentuan, Gregoria tampak kehilangan stamina.
Pasalnya, Gregoria tertinggal 0-7 dari Pornpawee. Bahkan ia tampak frustrasi dengan menepuk kepalanya sendiri saat kerap melakukan kesalahan pukulan.
Interval ketiga pun berakhir 5-11. Tapi setelah istirahat, Gregoria justru mampu memperkecil kedudukan menjadi 10-12. Dia bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Sayangnya, takdir masuk belum berpihak pada Gregoria. Pasalnya, Pornpawee mampu menutup game ketiga dengan 20-22.
Dengan hasil minor ini, sektor tunggal putri Indonesia dipastikan gagal mengangkat gelar juara di turnamen yang menyediakan hadiah total USD850.000 atau sekira Rp12 miliar. Pasalnya, Gregoria menjadi satu-satunya wakil tersisa di sektor ini.
Bermain di Bali International Convention Center, Kamis (25/11/2021), Gregoria tampil cukup percaya diri sejak game pertama dimulai. Bahkan pebulu tangkis berusia 22 tahun itu mampu membuat Pornpawee Chochuwong kerap kehilangan poin.
Gregoria pun berhasil unggul 11-8 di interval pertama. Setelah istirahat, penghuni pelatnas Cipayung sejak 2013 itu terus menambah poinnya menjadi 16-11, sebelum akhirnya menutup game pertama dengan kemenangan 21-11 dalam waktu 16 menit.
BACA JUGA: Indonesia Open 2021, Pasangan Muda Febriana/Amalia Ganyang Unggulan 8 Malaysia
Di game kedua, Pornpawee melakukan sedikit perubahan strategi. Unggulan kelima Thailand itu jauh lebih berani dalam melakukan pukulan.
Gregoria pun sempat tertinggal jauh 1-7 dari Pornpawee. Pemain dengan tinggi 166cm itu mencoba untuk mengejar ketertinggalan, namun ia hanya mampu menambah tiga angka di interval kedua dengan 4-11.
Tertinggal tujuh angka membuat Gregoria berusaha memainkan tempo permainan Pornpawee. Setelah istirahat, posisi Gregoria semakin sulit sebab ia tertinggal 10 angka 7-17.
BACA JUGA: Greysia/Polii Wakil Indonesia Pertama di Perempat Final Indonesia Open 2021
Dengan unggul jauh tersebut, Pornpawee merebut game kedua dengan 21-9 dalam 17 menit. Di game penentuan, Gregoria tampak kehilangan stamina.
Pasalnya, Gregoria tertinggal 0-7 dari Pornpawee. Bahkan ia tampak frustrasi dengan menepuk kepalanya sendiri saat kerap melakukan kesalahan pukulan.
Interval ketiga pun berakhir 5-11. Tapi setelah istirahat, Gregoria justru mampu memperkecil kedudukan menjadi 10-12. Dia bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Sayangnya, takdir masuk belum berpihak pada Gregoria. Pasalnya, Pornpawee mampu menutup game ketiga dengan 20-22.
Dengan hasil minor ini, sektor tunggal putri Indonesia dipastikan gagal mengangkat gelar juara di turnamen yang menyediakan hadiah total USD850.000 atau sekira Rp12 miliar. Pasalnya, Gregoria menjadi satu-satunya wakil tersisa di sektor ini.
(yov)