Termasuk Marko Simic, Ini 5 Pemain Asing Liga 1 yang Layak Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rencana Shin Tae-yong menaturalisasi pemain keturunan Indonesia yang merumput di Eropa memang terdengar menjanjikan. Di luar rencana itu, sebetulnya ada cukup banyak talenta asing yang tengah merumput di kompetisi domestik Liga 1.
Seperti kita tahu, empat pemain yang sedang diupayakan PSSI dan pemerintah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah Jordi Amat (warga negara Spanyol), Sandy Walsh, Kevin Diks dan Mess Hilgers. Tiga nama terakhir merupakan warga negara Belanda.
Baca Juga: Hal Menarik dari Pelatih Timnas Shin Tae-Yong Tak Banyak Orang Tahu
Keempatnya saat ini merumput di klub Eropa. Sandy Walsh bermain untuk klub Belgia, KV Mechelen. Jordi Amat memperkuat KAS Eupen (Belgia), Kevin Diks berseragam Aarhus GF (Denmark), dan Mees Hilgers tampil untuk FC Twente (Belanda).
Di liga lokal, beberapa pemain asing dianggap punya kualitas yang layak jadi pertimbangan untuk dinaturalisasi. Berikut daftar lima pemain asing paling menonjol di Liga 1 yang berpeluang mengantongi status WNI:
1. Carlos Fortes (Portugal)
Carlos Fortes menjalani musim perdananya di Liga 1 bersama klub Jawa Timur, Arema. Dalam 11 laga perdana, penyerang 27 tahun asal Portugal tampil 'gacor' dengan koleksi enam gol.
Carlos Fortes punya postur 188cm sehingga cocok menjadi target men di lini depan Timnas Indonesia. Karakter permainannya juga dianggap bisa melengkapi barisan depan skuad arahan Shin Tae-yong yang mayoritas adalah sprinter.
2. Marko Simic (Kroasia)
Simic merupakan pemain asal Kroasia yang sudah merumput bersama Persija Jakarta sejak tahun 2018. Ketajaman bomber 33 tahun di mulut gawang lawan sudah tidak perlu diragukan lagi.
Tahun lalu, Simic pernah mengutarakan minatnya pindah kewarganegaraan menjadi WNI. Kepada media Kroasia, Jutarnji, Simic mengatakan bahwa status WNI akan membuatnya bisa tampil untuk Timnas Indonesia.
3. Jaimerson (Brasil)
Mantan pemain asing Persija Jakarta, Jaimerson da Silva Xavier, awal tahun ini kedapatan mengunggah sebuah gambar tato di lengan kirinya. Melalui akun media sosialnya @jaimesilva03, bek asal Brasil itu memamerkan tato baru bergambar bendera Indonesia pada Selasa (9/1/2021).
Bersama Madura United, Jaimerson tampil apik di Liga 1. Dia bahkan menjadi Best XI di pekan ke-13 Liga 1 2021/2022 bersama dua bek lain yakni Bayu Fikri (Persib) dan Andhika.
4. Rafael Silva (Brasil)
Penyerang Madura United, Rafael Silva, dianggap punya kualitas bagus dalam mencetak gol. Dari 10 pertandingan pembuka di Liga 1 2021/2022, dia telah berhasil mencetak 6 gol.
Nama Rafael Silva sebetulnya tidak asing di telinga pecinta sepak bola nasional. Sebelum pandemi covid-19 melanda dunia, pada musim 2019 dia memborong 14 gol dalam 28 laga bersama Barito Putera.
5. Taisei Marukawa (Jepang)
Gelandang 24 tahun asal Jepang, Taisei Marukawa, dianggap punya visi bermain yang bagus. Bersama Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa musim ini tampil sebagai motor di lini tengah.
Jika dinaturalisasi, Taisei Marukawa dianggap punya kesempatan lebih besar membela Timnas Indonesia karena usianya yang terbilang masih cukup muda. Pasalnya, pemain naturalisasi Indonesia selama ini punya kecenderungan sudah berusia mendekati kepala tiga.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
Seperti kita tahu, empat pemain yang sedang diupayakan PSSI dan pemerintah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah Jordi Amat (warga negara Spanyol), Sandy Walsh, Kevin Diks dan Mess Hilgers. Tiga nama terakhir merupakan warga negara Belanda.
Baca Juga: Hal Menarik dari Pelatih Timnas Shin Tae-Yong Tak Banyak Orang Tahu
Keempatnya saat ini merumput di klub Eropa. Sandy Walsh bermain untuk klub Belgia, KV Mechelen. Jordi Amat memperkuat KAS Eupen (Belgia), Kevin Diks berseragam Aarhus GF (Denmark), dan Mees Hilgers tampil untuk FC Twente (Belanda).
Di liga lokal, beberapa pemain asing dianggap punya kualitas yang layak jadi pertimbangan untuk dinaturalisasi. Berikut daftar lima pemain asing paling menonjol di Liga 1 yang berpeluang mengantongi status WNI:
1. Carlos Fortes (Portugal)
Carlos Fortes menjalani musim perdananya di Liga 1 bersama klub Jawa Timur, Arema. Dalam 11 laga perdana, penyerang 27 tahun asal Portugal tampil 'gacor' dengan koleksi enam gol.
Carlos Fortes punya postur 188cm sehingga cocok menjadi target men di lini depan Timnas Indonesia. Karakter permainannya juga dianggap bisa melengkapi barisan depan skuad arahan Shin Tae-yong yang mayoritas adalah sprinter.
2. Marko Simic (Kroasia)
Simic merupakan pemain asal Kroasia yang sudah merumput bersama Persija Jakarta sejak tahun 2018. Ketajaman bomber 33 tahun di mulut gawang lawan sudah tidak perlu diragukan lagi.
Tahun lalu, Simic pernah mengutarakan minatnya pindah kewarganegaraan menjadi WNI. Kepada media Kroasia, Jutarnji, Simic mengatakan bahwa status WNI akan membuatnya bisa tampil untuk Timnas Indonesia.
3. Jaimerson (Brasil)
Mantan pemain asing Persija Jakarta, Jaimerson da Silva Xavier, awal tahun ini kedapatan mengunggah sebuah gambar tato di lengan kirinya. Melalui akun media sosialnya @jaimesilva03, bek asal Brasil itu memamerkan tato baru bergambar bendera Indonesia pada Selasa (9/1/2021).
Bersama Madura United, Jaimerson tampil apik di Liga 1. Dia bahkan menjadi Best XI di pekan ke-13 Liga 1 2021/2022 bersama dua bek lain yakni Bayu Fikri (Persib) dan Andhika.
4. Rafael Silva (Brasil)
Penyerang Madura United, Rafael Silva, dianggap punya kualitas bagus dalam mencetak gol. Dari 10 pertandingan pembuka di Liga 1 2021/2022, dia telah berhasil mencetak 6 gol.
Nama Rafael Silva sebetulnya tidak asing di telinga pecinta sepak bola nasional. Sebelum pandemi covid-19 melanda dunia, pada musim 2019 dia memborong 14 gol dalam 28 laga bersama Barito Putera.
5. Taisei Marukawa (Jepang)
Gelandang 24 tahun asal Jepang, Taisei Marukawa, dianggap punya visi bermain yang bagus. Bersama Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa musim ini tampil sebagai motor di lini tengah.
Jika dinaturalisasi, Taisei Marukawa dianggap punya kesempatan lebih besar membela Timnas Indonesia karena usianya yang terbilang masih cukup muda. Pasalnya, pemain naturalisasi Indonesia selama ini punya kecenderungan sudah berusia mendekati kepala tiga.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
(sto)