Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Juarai ONE Women's Atomweight World Grand Prix, Stamp Fairtex Tantang Jagoan One Championship
loading...
Stamp Fairtex akhirnya keluar sebagai juara ONE Womens Atomweight World Grand Prix 2021 setelah mengalahkan Ritu Phogat (India) pada laga final di Singapore Indoor Stadium
A
A
A
SINGAPURA - Stamp Fairtex akhirnya keluar sebagai juara ONE Women's Atomweight World Grand Prix 2021 setelah mengalahkan Ritu Phogat (India) pada laga final di Singapore Indoor Stadium, Jumat (3/12/2021). Kesuksesan itu sekaligus membuatnya menantang Angela Lee dalam perebutan sabuk juara kelas Atomweight ONE Championship pada tahun depan.
Pertarungan yang menjadi pendukung utama di ONE: Winter Warriors, Stamp yang menjadi penantang atomweight peringkat 2 sempat kerepotan menghadapi serangan agresif dari Phogat di ronde pertama. Namun, mantan juara dunia ONE Atomweight Muay Thai dan Kickboxing ini menunjukkan pertahanan takedown yang hebat, mencegah Phogat untuk memajukan posisinya.
Di ronde kedua, Stamp mengunci dengan triangle choke setelah Phogat membawanya ke matras. Dia kemudian dengan cepat beralih ke armbar dan memaksa lawannya untuk menyerah pada menit 2:14.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Jonatan: Stay Safe Teman-Teman
Dengan kemenangan tersebut, Stamp menjadi pemenang Atomweight World Grand Prix dan mendapatkan kesempatan untuk mengalahkan Angela Lee dalam memperebutkan sabuk juara dunia kelas Atomweight ONE Championship. Selain itu, dia juga memperbesar catatan pertarungannya menjadi 8-1.
Sedangkan rekor Phogat harus turun menjadi 7-2. Hasil tersebut juga membuat petarung India ini kehilangan impiannya meriah gelar.
Bagi Stamp, ini merupakan peluangnya untuk mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia ONE Championship. “Saya akan mencoba yang terbaik untuk mengalahkan Angela Lee dan mengambil sabuk juaranya," tegasnya.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Jonatan: Stay Safe Teman-Teman
Sedangkan pada pertandingan lain di ONE: Winter Warriors, Regian Eersel Pertahankan Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing melalui Kemenangan Keputusan Terpisah atas Islam Murtazaev. Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan tarung bebas dalam karirnya menjadi 18 dan mencatatkan rekor 6-0 saat turun di ONE Championship.
Pertarungan yang menjadi pendukung utama di ONE: Winter Warriors, Stamp yang menjadi penantang atomweight peringkat 2 sempat kerepotan menghadapi serangan agresif dari Phogat di ronde pertama. Namun, mantan juara dunia ONE Atomweight Muay Thai dan Kickboxing ini menunjukkan pertahanan takedown yang hebat, mencegah Phogat untuk memajukan posisinya.
Di ronde kedua, Stamp mengunci dengan triangle choke setelah Phogat membawanya ke matras. Dia kemudian dengan cepat beralih ke armbar dan memaksa lawannya untuk menyerah pada menit 2:14.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Jonatan: Stay Safe Teman-Teman
Dengan kemenangan tersebut, Stamp menjadi pemenang Atomweight World Grand Prix dan mendapatkan kesempatan untuk mengalahkan Angela Lee dalam memperebutkan sabuk juara dunia kelas Atomweight ONE Championship. Selain itu, dia juga memperbesar catatan pertarungannya menjadi 8-1.
Sedangkan rekor Phogat harus turun menjadi 7-2. Hasil tersebut juga membuat petarung India ini kehilangan impiannya meriah gelar.
Bagi Stamp, ini merupakan peluangnya untuk mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia ONE Championship. “Saya akan mencoba yang terbaik untuk mengalahkan Angela Lee dan mengambil sabuk juaranya," tegasnya.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Jonatan: Stay Safe Teman-Teman
Sedangkan pada pertandingan lain di ONE: Winter Warriors, Regian Eersel Pertahankan Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing melalui Kemenangan Keputusan Terpisah atas Islam Murtazaev. Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan tarung bebas dalam karirnya menjadi 18 dan mencatatkan rekor 6-0 saat turun di ONE Championship.
Explore More