Punya Rapor Merah di MotoGP 2021, Pol Espargaro Enggak Menyesal Pindah ke Tim Honda

GRANOLLERS - Pol Espargaro menuai kritikan pedas saat memutuskan pindah ke tim Repsol Honda di MotoGP 2021 . Pasalnya, tidak ada prestasi membanggakan dari pembalap Spanyol tersebut.

Pol Espargaro mengakui tidak menyesali atas performanya dan mengatakan bahwa dirinya tidak bodoh karena memilih pindah ke Honda. Namun, adaptasinya dengan RC213V yang merupakan motor Honda tidak berjalan dengan mulus.

Pasalnya, Espargaro mencatatkan musimnya hanya dengan menduduki peringkat 12 dengan torehan 100 poin dan meraih satu podium, yakni saat balapan di MotoGP Emilia Romagna Meski dirinya mengakui bahwa memang musim 2021 tidak berjalan dengan mulus, Espargaro tidak menyesalinya.

BACA JUGA: Legenda MotoGP Valentino Rossi Bakal Balapan Lagi, Ikuti Gulf 12 Hours

Pol Espargaro bertekad untuk memperbaiki performanya di musim mendatang. “Ada masa-masa yang sangat sulit. Saya menjalani balapan yang buruk di Barcelona. Saya jatuh, akhir pekan tidak baik. Pada saat yang sama, saya harus melihat bagaimana KTM menang,” kata Espargaro, dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (5/12/2021).

“Tetapi, tahun depan saya harus melakukan kinerja yang lebih baik,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dia pun sama sekali tidak menyesali performanya tersebut dan juga tidak menyesal karena memilih pindah ke Honda. Menurutnya, dia tahu betul apa yang harus dicapai dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.

BACA JUGA: Agostini Bersyukur Valentino Rossi Gagal Langkahi Rekor Kemenangan Miliknya

“Ketika anda membuat keputusan, itu karena anda yakin akan hal itu pada saat itu. Adalah salah untuk melihat ke belakang dan berpikir itu adalah kesalahan atau apa yang bisa saya lakukan di tempat lain,” ujarnya.

“Kamu seharusnya tidak berpikir seperti itu, itu tidak membawamu kemana-mana. Tidak mendapatkan hasil itu sulit. Saya tidak bodoh. Saya tahu mengapa saya pergi ke Honda dan saya tahu hasil apa yang harus saya capai dengan motor ini,” ungkapnya.

“Jika anda tidak bisa melakukannya, saya akan menjadi orang pertama yang mengkritik diri sendiri,” pungkas pria asal Spanyol itu.