Maret, Perang Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Bisa Pecah di Arab Saudi

Duel unifikasi Kelas Berat Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk bisa berlangsung di Arab Saudi pada bulan Maret 2022 menurut promotor Bob Arum. Pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk mendatang untuk memperebutkan gelar Kelas Berat yang tak terbantahkan.

Pertarungan Fury vs Usyk untuk semua sabuk juara tampaknya akan dihentikan saat Anthony Joshua bersiap untuk bertanding ulang dengan petinju Ukraina itu. Segera setelah kalah dari Usyk, baik Joshua dan promotornya Eddie Hearn bersikeras bahwa mereka ingin duel ulang.



Tetapi dalam perjalanan waktu, Hearn kini telah mengungkapkan bahwa Joshua mungkin terbuka untuk menerima kompensasi yang memungkinkan Fury dan Usyk bersaing memperebutkan kejuaraan yang tak terbantahkan. Dan promotor Fury, Bob Arum, kini telah mengatakan kepada Rich Eisen Show bahwa Arab Saudi ingin menggelar Fury melawan Usyk pada bulan Maret.

Joshua telah memberi pasangan itu harapan bahwa mereka dapat membujuknya untuk minggir dengan wawancara yang dia lakukan bulan lalu. Memperdebatkan gagasan minggir, juara kelas berat dua kali itu mengatakan: "Saya pikir orang-orang tahu untuk tidak mendekati saya dengan sampah itu. Orang-orang tahu untuk tidak mendekati saya dengan banteng itu,''ujarnya.

''Itu mungkin datang ke tim saya, tetapi saya pikir mereka tahu untuk tidak membawa saya saat ini. Pada tahap karier saya ini bukan tentang uang, ini tentang rasa hormat. Anda harus melihat apa yang saya inginkan dari permainan ini – nomor satu adalah rasa hormat, Anda tidak harus menyukai saya tetapi Anda akan menghormatinya,''paparnya.



"Yang kedua adalah kalah sebagai petarung merupakan kemunduran, seseorang yang bersedia bertarung dengan yang terbaik di divisi mereka sehingga ketika saya berjalan-jalan bersama putra saya, sepupu saya dan keponakan saya, orang akan tahu saya petarung sejati.''

Dia melanjutkan untuk mengakui: "Dalam hal minggir, saya tidak tahu apakah itu sejalan dengan apa yang diperjuangkan secara moral ... tetapi saya juga ingin dikenal sebagai salah satu petinju paling cerdas.''