Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Menguji Kreativitas dan Efektivitas Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
loading...
Kreativitas dan efektivitas pemain Timnas Indonesia akan diuji saat mereka berhadapan melawan Kamboja pada laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Kamis (9/12/2021) / Foto: Instagram PSSI
A
A
A
SINGAPURA - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Kamboja pada laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF 2020 , Kamis (9/12/2021). Namun, Skuad Garuda tak boleh memandang remeh lawan.
Sejatinya, skuad asuhan Shin Tae-yong memang unggul di atas kertas. Tentunya jika disandingkan soal kualitas pemain, seperti perbandingan harga skuad dari kedua kubu.
Dilansir dari Transfermarkt, harga pasar seluruh skuad Timnas Indonesia senilai 5 juta euro (Rp80 miliar). Sementara banderol pasar skuad yang dibawa Timnas Kamboja hanya bernilai 1,4 juta euro (Rp22 miliar).
BACA JUGA: Preview Timnas Indonesia vs Kamboja: Garuda Berburu Start Mulus
Mengingat, Pelatih asal Korea Selatan itu dibekali putra-putra terbaik bangsa. Sejumlah pemain yang berkarier di Eropa juga turut dipanggil guna membantunya meraih hasil yang terbaik.
Namun siapa sangka, skuad asuhan Ryu Hirose itu juga telah berbenah usai dikalahkan Malaysia dengan skor 1-3. Statistik menyebut Kamboja berhasil unggul dalam penguasaan bola sebanyak 57 persen. Total operan dalam satu laga juga unggul, yakni 428 kali, sedangkan Malaysia hanya 324 melakukan operan.
Menariknya, akurasi passingnya itu juga unggul sebesar 84 persen, sedangkan Malaysia hanya 82 persen. Bisa dibilang, mereka cukup percaya diri dalam laga tersebut.
BACA JUGA: Ini Link Live Streaming Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2020
Tapi pada akhirnya efektivitas pemain di depan gawang menjadi faktor penentu di laga tersebut. Terbukti, dari 14 percobaan tendangan, hanya enam yang mengarah ke gawang.
Sebiji gol yang didapat juga dari hadiah penalti di pengujung laga. Di sisi lain, Malaysia lebih moncer dalam urusan serta membangun serangan memanfaatkan peluang.
Tercatat, Harimau Malaya sukses melancarkan sembilan tembakan ke arah gawang dari 17 percobaan tembakan. Tentunya akan menarik melihat hasil perkembangan dari pemusatan latihan Evan Dimas dkk di Turki. Dan, ini akan menjadi kunci apakah mereka mampu mengaplikasikan latihan tersebut di pertandingan ini.
Sejatinya, skuad asuhan Shin Tae-yong memang unggul di atas kertas. Tentunya jika disandingkan soal kualitas pemain, seperti perbandingan harga skuad dari kedua kubu.
Dilansir dari Transfermarkt, harga pasar seluruh skuad Timnas Indonesia senilai 5 juta euro (Rp80 miliar). Sementara banderol pasar skuad yang dibawa Timnas Kamboja hanya bernilai 1,4 juta euro (Rp22 miliar).
BACA JUGA: Preview Timnas Indonesia vs Kamboja: Garuda Berburu Start Mulus
Mengingat, Pelatih asal Korea Selatan itu dibekali putra-putra terbaik bangsa. Sejumlah pemain yang berkarier di Eropa juga turut dipanggil guna membantunya meraih hasil yang terbaik.
Namun siapa sangka, skuad asuhan Ryu Hirose itu juga telah berbenah usai dikalahkan Malaysia dengan skor 1-3. Statistik menyebut Kamboja berhasil unggul dalam penguasaan bola sebanyak 57 persen. Total operan dalam satu laga juga unggul, yakni 428 kali, sedangkan Malaysia hanya 324 melakukan operan.
Menariknya, akurasi passingnya itu juga unggul sebesar 84 persen, sedangkan Malaysia hanya 82 persen. Bisa dibilang, mereka cukup percaya diri dalam laga tersebut.
BACA JUGA: Ini Link Live Streaming Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2020
Tapi pada akhirnya efektivitas pemain di depan gawang menjadi faktor penentu di laga tersebut. Terbukti, dari 14 percobaan tendangan, hanya enam yang mengarah ke gawang.
Sebiji gol yang didapat juga dari hadiah penalti di pengujung laga. Di sisi lain, Malaysia lebih moncer dalam urusan serta membangun serangan memanfaatkan peluang.
Tercatat, Harimau Malaya sukses melancarkan sembilan tembakan ke arah gawang dari 17 percobaan tembakan. Tentunya akan menarik melihat hasil perkembangan dari pemusatan latihan Evan Dimas dkk di Turki. Dan, ini akan menjadi kunci apakah mereka mampu mengaplikasikan latihan tersebut di pertandingan ini.
(yov)
Explore More