5 Kemenangan Terbesar Piala AFF, Nomor 1 Bikin Rakyat Indonesia Bangga

SINGAPURA - Perbedaan kualitas tim unggulan dan non unggulan di Piala AFF kerap tidak seimbang. Sehingga tak aneh ajang dua tahunan itu seringkali dihiasi dengan hujan gol.

Kamboja dan Laos yang kurang begitu diperhitungkan dan seringkali menjadi tim penghibur di kompetisi kerap menjadi lumbung gol bagi para tim raksasa. Tak ketinggalan, Indonesia juga seringkali turut memeriahkan pesta gol di Piala AFF .

BACA JUGA: Passing Amburadul, Timnas Indonesia Cuma Bisa Sambung Hidup dari Bola Mati?

Tak hanya satu digit, pesta gol yang terjadi di turnamen antar negara Asia Tenggara itu juga kerap berakhir dengan keunggulan belasan gol.



Berikut Ini adalah 5 Daftar Kemenangan Terbesar Tim Raksasa di Piala AFF:

1. Indonesia 13-1 Filipina (Piala Tiger 2002)

Rekor kemenangan terbesar di Piala AFF masih dipegang Indonesia kala meneror Filipina dengan skor 13-0. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 23 Desember 2002, anak asuh Ivan Kolev membuat seluruh rakyat Indonesia berdecak kagum.

Pada laga itu, Bambang Pamungkas (1’, 29’, 35’, dan 82’) dan Zaenal Arief (6’, 38’, 41’, dan 57) masing-masing mencetak empat gol. Gol lainnya dicetak Budi Sudarsono (16’), brace Sugiantoro (55’, 75’) dan Imran Nahumarury (81’).

Filipina hanya bisa menghibur diri lewat gol Ali Go (78’). Pesta gol tersebut juga sekaligus menjadi kemenangan terbesar Indonesia di ajang internasional sepanjang sejarah.

2. Singapura 11-0 Laos (Piala AFF 2007)

Singapura yang berstatus sebagai tuan rumah sekaligus juara bertahan tampil impresif pada edisi kali ini. Selain keluar sebagai juara, Singapura asuhan pelatih legendaris Radojko Avramovic juga sukses menghantan Laos 11 gol tak berbalas.

Sang top skor Piala AFF sepanjang sejarah, Noh Alam Shah tampil menggila dengan memborong tujuh gol (11’, 24’, 61’, 72’, 76’, 88’, 92’). Gol Singapura lainnya dicetak Muhammad Ridhuan (10’), Shahril Ishak (47’), Khairul Amri (71’), dan Dickson Edherefe (78’).

3. Vietnam 9-0 Laos (Piala AFF 2007)

Pada edisi selanjutnya, giliran Laos yang menjadi bahan tertawaan. Pada laga fase Grup B yang berlangsung di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura, 17 Januari 2007, Vietnam racikan mendiang Alfred Riedl dengan kejam membantai Laos sembilan gol tak berbalas.

Phan Thanh Binh memborong empat gol pada laga itu, satu diantaranya dieksekusi melalui titik putih (29’, 73p’, 81’ dan 84’). Sementara Le Cong Vinh mencetak hattrick (1’, 28’, dan 58’).

Gol lainnya dicetak Nguyen Van Bien (45’ dan 90’). Namun sayang, langkah Vietnam untuk merengkuh gelar terhenti di partai puncak usai dikalahkan tuan rumah Singapura melalui drama adu penalti dengan skor 4-5 usai sebelumnya bermain imbang dengan agregat 2-2 di dua leg.

4. Indonesia 8-0 Kamboja (Piala Tiger 2004)

Masih pada edisi yang sama, Indonesia juga tak mau ketinggalan memukuli Kamboja pada fase Grup A. Tim Garuda yang kala itu ditangani pelatih asal Inggris, Peter Withe membantai Kamboja dengan delapan gol tanpa balas.

Bermain di Stadion Nasional My Dinh pada 13 Desember 2004, Indonesia yang kala itu dihuni generasi emas tampil perkasa. Ilham Jaya Kesuma mencetak hattrick pada laga itu (5’, 48 dan 56), disusul dengan brace Ellie Aiboy (30’, dan 55’) dan Kurniawan Dwi Yulianto (74’ dan 66’).

Pesta gol Indonesia ditutup dengan gol menit akhir Ortizan Solossa (90’). Namun sayang, langkah Indonesia pada Piala AFF edisi itu terhenti di final usai takluk oleh Singapura dengan agregat 2-5.

5. Vietnam 9-1 Kamboja (Piala Tiger 2004)

Bukan rahasia lagi jika Kamboja seringkali menjadi bulan-bulanan oleh raksasa Asia Tenggara. Vietnam yang kala itu berstatus sebagai tuan rumah mempecundangi Kamboja dengan skor telak 9-1 pada laga fase Grup A.

Bermain di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City pada 9 Desember 2004 Vietnam yang kala itu diasuh pelatih asal Brasil, Edson Tavares dengan tega membantai tim berjuluk Pasukan Angkor. Legenda Vietnam, Le Cong Vinh mencetak hattrick (57’, 87’ dan 89’), sementara Thach Bao Khanh (9’ dan 23’) dan Dang Van Tanh (71’ dan 83’) masing-masing mencetak dua gol.

Gol Vietnam lainnya dicetak melalui gol bunuh diri Sampratna (63’) dan Nguyen Huy Hoang (77’). Kamboja hanya bisa mencetak gol hiburan melalui Sokunthea (44’).