Atalanta Dicukur AS Roma, Gian Piero Gasperini Ngamuk Sebut Wasit Gila
loading...
A
A
A
BERGAMO - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini murka dengan keputusan wasit kala Atalanta dikalahkan AS Roma pada pekan ke-18 Liga Italia 2021/2022 di Stadion Gewiss, Bergamo, Sabtu (18/12/2021). Dia menuding wasit dengan sebutan gila usai gol penyama kedudukan Duvan Zapata pada menit 68 dianulir karena dianggap offside.
Pada laga itu, Atalanta dipermalukan Roma dengan skor 1-4 di hadapan pendukung sendiri. Atalanta gigit jari usai gol kalah gara-gara gol Tammy Abraham pada menit pertama dan menit 82, sepakan Nicolo Zaniolo pada menit 27, dan sontekan Chris Smalling pada menit 72, sedangkan gol bunuh diri Bryan Cristante pada menit injury time jelang paruh pertama usai hanya menjadi gol hiburan.
Terdapat drama menghebohkan pada menit 68 kala Zapata menanduk bola ke gawang yang dijaga Rui Patricio pada menit 68. Atalanta bisa saja menyamakan kedudukan menjadi 2-2 jika gol tersebut tidak dianulir wasit.
Namun, wasit yang bertugas pada Video Assistant Referee (VAR) meninjau ulang gol tersebut. Wasit di ruangan VAR menilai bahwa tandukan Zapata mengenai paha Jose Palomino terlebih dahulu dan dianggap offside.
Jika melihat melalui tayangan ulang, kontak Palomino dengan bola memang sangat tipis. Beberapa menilai bahwa bola tidak mengenai pemaina asal Argentina itu.
Garis offside posisi berdiri Palomino dengan gelandang Roma, Bryan Cristante yang berdiri paling belakang di garis pertahanan tim berjuluk I Giallorosso juga sangat tipis. Oleh sebab tu, dianulirnya gol Zapata mengundang kontroversi.
Gasperini merespons kejadian tersebut secara berlebihan. Pelatih berusa 63 tahun itu menyebut wasit dengan sebutan gila karena menganulir gol tersebut.
“Mereka merusak kredibilitas sepak bola. Jika Palomino tidak menyentuh bola, maka itu gila untuk menganulirnya. Sebuah kegilaan! Sudahkah mereka mengubah aturan dan tidak ada yang memberi tahu kami?” kata Gasperini dilansir Football Italia, Minggu (19/12/2021).
“Palomino tidak menyentuh bola sama sekali, ini kegilaan! Dia juga tidak menyentuh Cristante, dia ada di belakangnya, jadi tidak mengganggu permainan,” katanya.
Dengan hasil ini, Roma berhasil mencuri poin penuh dari markas Atalanta. Anak asuh Jose Mourinho pun bertengger di posisi kelima dengan koleksi 31 poin, hasil 10 kemenangan, satu hasil imbang dan tujuh kekalahan.
Atalanta masih berada di peringkat ketiga dengan perolehan 37 poin, hasil 11 kemenangan, empat hasil imbang dan tiga kekalahan. Jarak Atalanta dengan Inter Milan selaku pemuncak klasemen pun menjauh menjadi enam poin.
Pada laga itu, Atalanta dipermalukan Roma dengan skor 1-4 di hadapan pendukung sendiri. Atalanta gigit jari usai gol kalah gara-gara gol Tammy Abraham pada menit pertama dan menit 82, sepakan Nicolo Zaniolo pada menit 27, dan sontekan Chris Smalling pada menit 72, sedangkan gol bunuh diri Bryan Cristante pada menit injury time jelang paruh pertama usai hanya menjadi gol hiburan.
Terdapat drama menghebohkan pada menit 68 kala Zapata menanduk bola ke gawang yang dijaga Rui Patricio pada menit 68. Atalanta bisa saja menyamakan kedudukan menjadi 2-2 jika gol tersebut tidak dianulir wasit.
Namun, wasit yang bertugas pada Video Assistant Referee (VAR) meninjau ulang gol tersebut. Wasit di ruangan VAR menilai bahwa tandukan Zapata mengenai paha Jose Palomino terlebih dahulu dan dianggap offside.
Jika melihat melalui tayangan ulang, kontak Palomino dengan bola memang sangat tipis. Beberapa menilai bahwa bola tidak mengenai pemaina asal Argentina itu.
Garis offside posisi berdiri Palomino dengan gelandang Roma, Bryan Cristante yang berdiri paling belakang di garis pertahanan tim berjuluk I Giallorosso juga sangat tipis. Oleh sebab tu, dianulirnya gol Zapata mengundang kontroversi.
Gasperini merespons kejadian tersebut secara berlebihan. Pelatih berusa 63 tahun itu menyebut wasit dengan sebutan gila karena menganulir gol tersebut.
“Mereka merusak kredibilitas sepak bola. Jika Palomino tidak menyentuh bola, maka itu gila untuk menganulirnya. Sebuah kegilaan! Sudahkah mereka mengubah aturan dan tidak ada yang memberi tahu kami?” kata Gasperini dilansir Football Italia, Minggu (19/12/2021).
“Palomino tidak menyentuh bola sama sekali, ini kegilaan! Dia juga tidak menyentuh Cristante, dia ada di belakangnya, jadi tidak mengganggu permainan,” katanya.
Dengan hasil ini, Roma berhasil mencuri poin penuh dari markas Atalanta. Anak asuh Jose Mourinho pun bertengger di posisi kelima dengan koleksi 31 poin, hasil 10 kemenangan, satu hasil imbang dan tujuh kekalahan.
Atalanta masih berada di peringkat ketiga dengan perolehan 37 poin, hasil 11 kemenangan, empat hasil imbang dan tiga kekalahan. Jarak Atalanta dengan Inter Milan selaku pemuncak klasemen pun menjauh menjadi enam poin.
(sto)