POBSI Fokus untuk SEA Games 2022 di Vietnam
loading...
SEA Games tahun 2022 di Vietnam adalah salah satu fokus bagi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) dalam pembahasan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada pada Kamis (16/12/2021) / Foto: MNC Media
A
A
A
JAKARTA - SEA Games 2022 di Vietnam adalah salah satu fokus bagi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia ( POBSI ) dalam pembahasan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada pada Kamis (16/12/2021).
"POBSI akan mendukung dan melaksanakan program Pelatnas tahun 2022 dalam rangka persiapan menuju SEA Games tahun 2022 di Vietnam," kata Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo dalam Rakernas yang dilakukan secara virtual tersebut.
BACA JUGA: POBSI Gelar Rakernas Virtual
Untuk meningkatkan kualitas atlet, Hary menjelaskan POBSI berencana untuk melakukan pengkajian dan merekomendasikan penerapan tentang fisik, kesehatan, fisioterapi, rileksasi, gizi dan psikologi untuk prestasi olahraga biliar.
Selain itu, di hadapan Pengurus Provinsi (Pengprov) POBSI dari seluruh Indonesia, Hary menjelaskan bahwa atlet juga akan ditingkatkan kualitasnya melalui event-event yang akan digelar oleh POBSI.
"Kita akan terus melakukan pengkajian terhadap Iptek olahraga biliar dan menerapkan parameter pengukuran atlet dengan menggunakan beberapa metode seperti game level, score point dan lainnya," kata Hary.
"POBSI akan mendukung dan melaksanakan program Pelatnas tahun 2022 dalam rangka persiapan menuju SEA Games tahun 2022 di Vietnam," kata Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo dalam Rakernas yang dilakukan secara virtual tersebut.
BACA JUGA: POBSI Gelar Rakernas Virtual
Untuk meningkatkan kualitas atlet, Hary menjelaskan POBSI berencana untuk melakukan pengkajian dan merekomendasikan penerapan tentang fisik, kesehatan, fisioterapi, rileksasi, gizi dan psikologi untuk prestasi olahraga biliar.
Selain itu, di hadapan Pengurus Provinsi (Pengprov) POBSI dari seluruh Indonesia, Hary menjelaskan bahwa atlet juga akan ditingkatkan kualitasnya melalui event-event yang akan digelar oleh POBSI.
"Kita akan terus melakukan pengkajian terhadap Iptek olahraga biliar dan menerapkan parameter pengukuran atlet dengan menggunakan beberapa metode seperti game level, score point dan lainnya," kata Hary.
Lihat Juga :
(yov)
