Paulo Dybala Mengaku Tertarik Bermain di Klub Barcelona

TURIN - Bintang Juventus Paulo Dybala mengutarakan ketertarikannya, untuk bermain bersama raksasa Liga spanyol Barcelona .

Bahkan pemain internasional Argentina ini mengakui akan sangat bagus bermain untuk tim asal Catalan tersebut. Itu ia ungkapkan di tengah masih menunggu pembaruan kontrak di Juventus.

Dybala, 26, sedang menikmati musim yang baik sebelum ditangguhkan karena pandemi coronavirus, yang dikaitkan dengan kepindahan dari Turin tahun lalu.

Pemain internasional Argentina dilaporkan akan memperpanjang masa tinggalnya di Juvenetus, di mana ia dikontrak hingga 2022.

Tetapi Dybala mengatakan akan menyenangkan untuk bersatu kembali dengan rekan setim internasional Lionel Messi di Barcelona .



"Yang benar adalah bahwa Barcelona adalah tim besar di seluruh dunia dan dengan Messi di sana bahkan lebih besar," katanya kepada CNN.

"Itu akan sangat bagus, tetapi Juventus juga merupakan klub yang luar biasa, sangat besar, penuh sejarah, di mana saat ini ada pemain hebat," katanya lagi.

"Ada kualitas yang cukup di sini untuk membuat dua tim dan kesempatan untuk bermain dengan [Gianluigi] Buffon dan Cristiano Ronaldo, yang membuat klub ini semakin besar," jelas pemain berposisi sebagai gelandang serang ini.

Sementara kepindahan ke Barcelona mungkin menarik, Dybala dilaporkan dekat dengan perpanjangan waktu di Juventus.

Tetapi Dybala, yang telah mencetak 13 gol dan memberikan tujuh assist dalam 34 pertandingan musim ini, mengatakan dia masih menunggu.

"Untuk saat ini tidak ada apa-apa, sungguh. Saya punya satu setengah tahun tersisa di kontrak saya, yang tidak banyak, dan saya mengerti bahwa dengan semua ini yang telah terjadi [coronavirus] tidak mudah bagi klub, tetapi yang lain pemain juga telah diperbarui, jadi kami di sini menunggu," katanya.

"Jelas saya adalah pemain klub ini dan saya senang berada di sini. Orang-orang sangat mencintai saya dan saya sangat mencintai orang-orang. Saya sangat menghargai klub dan orang-orang yang ada di sini, saya memiliki hubungan yang baik dengan presiden saya dan pasti pada suatu saat mereka akan mengobrol - atau mungkin tidak, saya tidak tahu," jelas dia.

Meski demikian, dirinya mengaku pada titik tertentu mungkin ada beberapa kemungkinan pembaruan kontraknya.

"Tetapi itu tergantung pada Juventus," tandasnya.