Buah Kerja Keras Mario Aji hingga Bersaing di Ajang Balap Dunia

JAKARTA - Ajang balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021 sudah berakhir. Mario Suryo Aji , pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang mewakili Indonesia demi berkibarnya Merah Putih mengakhiri musim tahun ini dengan performa dan hasil yang cukup menjanjikan.

Pembalap 17 tahun asal Magetan, Jawa Timur ini menyelesaikan rangkaian balapan FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021 bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) dengan membawa total 58 poin dan bertengger di posisi ke-12 klasemen akhir. Mario mengalami dinamika performa pada tahun keduanya di ajang balap ini.

Namun prestasi paling membanggakan adalah saat dirinya berhasil meraih pole position pada Juni lalu, saat balapan digelar di sirkuit Catalunya, Barcelona. Ketika balapan berlangsung dengan menggunakan Honda NSF250RW, Mario menunjukkan kelasnya, bersaing dengan para pembalap lain dari berbagai negara di barisan depan.

BACA JUGA: Semifinal Piala AFF 2020 Singapura vs Indonesia: Waspadai Kutukan Tandang

Sebanyak 10 poin dari 2 race dikumpulkannya saat itu. Performa dan raihan tersebut sudah menjadi rekor tersendiri, sekaligus membawa harapan besar Bangsa Indonesia di masa depan. Menjelang seri terakhir di Valencia, di saat Mario butuh poin ekstra untuk memperbaiki posisi klasemen, cedera dialami saat berlatih, dan dia harus merelakan 2 balapan terakhir tanpa poin.

Namun perjuangan dan kegigihan Mario di lintasan sirkuit membuahkan hasil yang menggembirakan. Meniti karier balap bersama AHRT sejak belia, pembinaan baik dari sisi fisik maupun keterampilan balap ia dapatkan, berbagai prestasi pun ia raih hingga mengantarnya menuju puncak balap dunia. Perlahan mimpinya terwujud, tahun depan, Mario akan berlaga di balapan dunia Grand Prix Moto3 bersama Honda Team Asia semusim penuh.

“Perjuangan mimpi saya akan berlanjut, Mohon doa dan dukungan masyarakat agar saya bisa membawa nama harum Bangsa Indonesia di balapan paling bergengsi tingkat dunia ini,” ujar Mario dalam konferensi pers melalui virtual, Rabu (22/12/2021).

BACA JUGA: Ini Link Streaming Singapura vs Indonesia di RCTI Plus Malam Ini

Komitmen dan Konsistensi

Komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) membina para pembalap muda Indonesia demi mengibarkan Bendera Merah Putih di kancah dunia memang tak pernah surut. Tahun depan, empat pembalap binaan AHM yang merupakan siswa lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) 2019 siap bersaing dengan talenta balap muda Asia, di ajang Asia Talent Cup (ATC).

Reykat Yusuf Fadillah dan Veda Ega Pratama yang sebelumnya tampil sebagai wildcard pada putaran akhir ATC 2021 di Pertamina Mandalika Street Circuit November lalu, di musim depan keduanya akan didapuk untuk turun di ajang ATC selama satu musim penuh. Reykat dan juga Veda akan bersaing bersama dengan alumni AHRS yang lain yaitu Aan Riswanto dan Diandra Trihardika.

Keempat pebalap belia tersebut akan bersaing dengan pebalap dari Australia, India, Jepang, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan pembinaan balap secara berjenjang merupakan komitmen perusahaan untuk tetap memberikan dukungan 100 persen dalam menggapai mimpi pebalap muda Tanah Air, hingga dapat bersaing di kancah balap dunia. AHM pun menyadari semua perjalanan dalam menggapai prestasi tidak lepas dari dukungan masyarakat Indonesia.

”Kami menyampaikan terima kasih pada masyarakat Indonesia atas dukungan yang selama ini diberikan untuk pebalap-pebalap binaan kami dalam mencetak prestasi. Hal tersebut tentu menjadi energi positif ditengah keterbatasan pandemi saat ini. Dengan semangat satu hati, kami harap prestasi yang diraih pebalap binaan kami dapat menginspirasi pemuda di Indonesia dalam meraih mimpi,” ujar Andy.