Bos Australian Open Berharap Rafael Nadal Sembuh dari Covid-19 Sebelum Grand Slam Digelar

MELBOURNE - Ketua penyelenggara Australian Open Craig Tiley optimistis Rafa Nadal akan berada di Melbourne Park untuk Grand Slam bulan depan meskipun dinyatakan positif COVID-19, namun dia masih tidak yakin Novak Djokovic akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Nadal dinyatakan positif COVID-19 setelah bermain dalam turnamen ekshibisi di Abu Dhabi pekan lalu dan mengatakan dia akan membuat keputusan mengenai turnamen Grand Slam tersebut tergantung pada kondisi tubuhnya dalam beberapa pekan ke depan.

"Saya yakin Rafa akan berada di sini," kata Tiley mengenai kehadiran juara 20 kali Grand Slam itu di Melbourne Park, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Tim Garuda Jakarta Juara di Kejuaraan Softball Putri U-18

"Pemain yang dites positif sekarang akan menyelesaikan periode waktu hingga mereka tidak lagi menular dan mereka akan baik-baik saja. Jika Anda akan dites positif dan Anda ingin bermain di Australian Open, waktu Anda adalah sekarang."

Tiley menegaskan bahwa semua pemain dan staf di Australian Open akan divaksin atau mendapat pengecualian medis yang diberikan oleh panel ahli independen.

Persyaratan itu telah menahan Djokovic, yang menolak untuk mengungkapkan jika dia telah divaksin dengan alasan privasi, untuk mengonfirmasi apakah dia akan merebut gelar Grand Slam ke-21 dan mahkota Australian Open ke-10 bulan depan.

Tiley mengatakan sejauh yang dia ketahui, belum ada pemain yang diberikan pengecualian medis, dan Djokovic akan mengungkapkan alasannya masuk ke Australia.

"Jika Novak muncul di Australian Open, dia akan divaksinasi atau dia akan mendapat pengecualian medis," ujar Tiley.

"Secara medis, dia tidak membicarakannya dengan siapa pun. Saya tidak akan menanyakan itu kepada Novak, itu bukan urusan saya.