Timnas Indonesia Dituding Mainkan Strategi Kotor, Shin Tae-yong: Kami Tidak Ajari Pemain untuk Mencederai Lawan

KALLANG - Shin Tae-yong menampik penilaian penggemar tentang penampilan Timnas Indonesia yang dinilai bermain kasar saat ditahan imbang 1-1 melawan Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion National, Rabu (22/12/2021) malam WIB. Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan sejak menangani skuad Garuda, ia menilai pemain dari wilayah Asia Tenggara kurang agresif.

Mengacu pada statistik pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 seperti dikutip dari laman resmi AFF Cup, dua tim memang bermain cukup kasar. Selama 90 menit laga berlangsung, tercatat 34 pelanggaran terjadi.

BACA JUGA: Singapura vs Timnas Indonesia Imbang 1-1, Ini Skema Garuda Lolos Tanpa Gol Tandang

Timnas Indonesia tercatat melakukan pelanggaran sebanyak 18 kali. Sementara Singapura menjatuhkan pemain skuad Garuda sebanyak 16 kali.

Berkaca pada hal itu, rupanya penggemar Singapura menuding Timnas Indonesia bermain kasar. Tapi Shin Tae-yong menolak anggapan tersebut.

“Saya pikir kami tidak seagresif itu. Bahkan, ketika pertama kali menangani Indonesia, saya menilai jika pemain dari wilayah Asia Tenggara kurang agresif,” kata Shin dikutip ESPN, Kamis (23/12/2021).

BACA JUGA: Hadiah Menggiurkan Menanti Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Meski demikian, bukan berarti Shin menginstruksikan pemainnya untuk membuat pelanggaran. Dia juga tidak mau ada pemain lain yang mengalami cedera, baik dari pihaknya atau kubu lawan.

“Bukan berarti pemain kami bakal mencederai pemain lain di lapangan. Saya tidak mengajari atau melatih pemain seperti itu kepada pemain. Kami menghormati semua pemain di lapangan,” pungkas Shin.