Poin Ranking FIFA Bertambah, Indonesia Ubah Pot Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023
loading...
A
A
A
KALLANG - Kemenangan Indonesia atas Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 , Sabtu (25/12/2021) menambah poin di ranking FIFA. Ini bisa membuka potensi skuad garuda naik ke Pot 3 pengundian kualifikasi Piala Asia 2023.
Indonesia mengandaskan Singapura 4-2 di National Stadium. Ini sekaligus memastikan tim Merah Putih lolos ke partai puncak karena unggul aggregrat 5-3 setelah di leg pertama imbang 1-1.
Hingga hasil imbang di leg pertama, Indonesia sudah memperoleh tambahan 11,13 poin di ranking FIFA. Ini membuat Evan Dimas dkk kokoh di peringkat 164 dan dinobatkan sebagai tim Asia paling berkembang bulan ini oleh FIFA.
Kemenangan di leg kedua tentu menambah lagi poin Indonesia di ranking FIFA. Hampir dipastikan ada tambahan 2,55 poin yang total perolehan jadi 994,92 poin walau masih di peringkat 164.
Sementara Singapura yang saat ini menempati peringkat 160 justru mengalami pengurangan poin. Sebanyak 2,55 poin telah berkurang dan membuat totalnya menjadi 1000,78 poin.
Singapura merupakan pesaing terdekat Indonesia di peringkat FIFA khusus negara Asia Tenggara. Dengan hasil ini, kini Indonesia dan Singapura hanya terpaut 5,86 poin.
Dengan selisih poin itu, potensi Indonesia menggeser Singapura semakin besar. Sebab, Indonesia masih punya dua pertandingan di final piala AFF 2020. Jika mememenangi semuanya, tambahan sekitar 5,1 poin akan didapat lagi.
Tapi, agar benar-benar bisa menggeser Singapura, Indonesia tetap harus punya jadwal pertandingan yang berpengaruh pada ranking FIFA pada Januari 2022. Tentunya harus bisa dimenangkan.
Bila pada akhirnya peringkat Indonesia lebih tinggi dari Singapura, ini nantinya bisa mempengaruhi pembagian pot di drawing kualifikasi Piala Asia pada 2023.
Armada Shin Tae-yong bisa lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023 setelah menang atas Taiwan di babak Play-off pada Juni 2021. Indonesia dan Malaysia berada di pot 3, ditemani sejumlah negara seperti Hong Kong, Yaman, Afghanistan, dan Maladewa.
Belum ada informasi resmi kapan drawing kualifikasi Piala Asia 2023 akan digelar. Tapi, kualifikasi Piala Asia 2023 akan dimulai pada 1 Februari - 27 September 2022.
Indonesia mengandaskan Singapura 4-2 di National Stadium. Ini sekaligus memastikan tim Merah Putih lolos ke partai puncak karena unggul aggregrat 5-3 setelah di leg pertama imbang 1-1.
Hingga hasil imbang di leg pertama, Indonesia sudah memperoleh tambahan 11,13 poin di ranking FIFA. Ini membuat Evan Dimas dkk kokoh di peringkat 164 dan dinobatkan sebagai tim Asia paling berkembang bulan ini oleh FIFA.
Kemenangan di leg kedua tentu menambah lagi poin Indonesia di ranking FIFA. Hampir dipastikan ada tambahan 2,55 poin yang total perolehan jadi 994,92 poin walau masih di peringkat 164.
Sementara Singapura yang saat ini menempati peringkat 160 justru mengalami pengurangan poin. Sebanyak 2,55 poin telah berkurang dan membuat totalnya menjadi 1000,78 poin.
Singapura merupakan pesaing terdekat Indonesia di peringkat FIFA khusus negara Asia Tenggara. Dengan hasil ini, kini Indonesia dan Singapura hanya terpaut 5,86 poin.
Dengan selisih poin itu, potensi Indonesia menggeser Singapura semakin besar. Sebab, Indonesia masih punya dua pertandingan di final piala AFF 2020. Jika mememenangi semuanya, tambahan sekitar 5,1 poin akan didapat lagi.
Tapi, agar benar-benar bisa menggeser Singapura, Indonesia tetap harus punya jadwal pertandingan yang berpengaruh pada ranking FIFA pada Januari 2022. Tentunya harus bisa dimenangkan.
Bila pada akhirnya peringkat Indonesia lebih tinggi dari Singapura, ini nantinya bisa mempengaruhi pembagian pot di drawing kualifikasi Piala Asia pada 2023.
Armada Shin Tae-yong bisa lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023 setelah menang atas Taiwan di babak Play-off pada Juni 2021. Indonesia dan Malaysia berada di pot 3, ditemani sejumlah negara seperti Hong Kong, Yaman, Afghanistan, dan Maladewa.
Belum ada informasi resmi kapan drawing kualifikasi Piala Asia 2023 akan digelar. Tapi, kualifikasi Piala Asia 2023 akan dimulai pada 1 Februari - 27 September 2022.
(mirz)