Kibarkan Bendera Hitam, Patung Cristiano Ronaldo di India Menuai Kontroversi

Kamis, 30 Desember 2021 - 15:30 WIB
loading...
Kibarkan Bendera Hitam, Patung Cristiano Ronaldo di India Menuai Kontroversi
Patung Cristiano Ronaldo di India/Twitter/CristianoXtra (@CristianoXtra_)
A A A
CALANGUTE - Kehadiran patung bintang Manchester United Cristiano Ronaldo di Kota Goa, India, menuai kontroversi masyarakat sepak bola setempat. Semula pendirian patung itu untuk menginspirasi para pemain muda lokal.

Pejabat pemerintah setempat meresmikan patung Ronaldo pertama di Negeri Bollywood tersebut. Pembangunan patung Ronaldo dimaksudkan agar para pemain muda termotivasi agar bisa bermain di level teratas.



"Ini untuk pertama kalinya patung Cristiano Ronaldo muncul di India. Ini tidak lain untuk menginspirasi generasi muda kita," kata Michael Lobo dilansir Goal, Kamis (30/12/2021).

"Jika Anda ingin membawa sepak bola ke level yang lebih tinggi, inilah yang akan dinanti-nantikan oleh anak laki-laki dan perempuan," sambungnya.



Tapi, menurut laporan Marca.com, beberapa bendera hitam telah dikibarkan di patung itu sebagai tanda protes, dengan para kritikus berargumen bahwa talenta sepak bola lokal India seharusnya dihormati alih-alih superstar Manchester United .

Presiden Forum Konstituen Calangute, Pramanand Divkar menjadi salah satu orang yang tidak menyukai ide pembangunan patung pemain berjuluk CR7 tersebut.

Trauma peperangan dari sejarah kolonialisme Portugal di India dijadikan alasan. Menurutnya, banyak legenda pesepak bola lokal yang lebih layak dijadikan patung di India ketimbang pemain Manchester United tersebut.

"Banyak pesepakbola hebat dari Calangute seperti Bruno Coutinho dan Yolanda D'Souza, yang telah membawa kemenangan ke India dengan bermain sepak bola di level internasional. Mengapa patung mereka tidak bisa dipasang?" kata Divkar.

"Mereka berasal dari Calangute. Mengapa patung pesepakbola Portugal dipasang?” sambungnya.

Sebagai informasi, Portugis menjajah India hingga tahun 1961. Daerah Goa dikuasai Portugis pimpinan Alfonso D'Albuquerque selama ratusan tahun.

Bukan kali pertama patung Ronaldo menuai kecaman. Sebelumnya, patung Ronaldo di Madeira, Portugal juga menuai protes karena bentuknya yang aneh.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)