Cavani Digosipkan Tergiur Rayuan Barcelona, Ralf Rangnick Berikan Reaksi

MANCHESTER - Spekulasi mengenai kepergian Edinson Cavani dari Manchester United ke Barcelona ditanggapi Ralf Rangnick . Pelatih sementara Setan Merah itu berharap penyerang gondrong tersebut tak meninggalkan Old Trafford.

Masa depan Cavani bersama MU menjadi perbincangan hangat di bursa transfer musim dingin. Pasalnya, kontrak pemain berpaspor Uruguay itu bakal habis pada 30 Juni 2022 mendatang.

Barcelona pun digadang-gadang tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Cavani. Perannya sangat dibutuhkan setelah Sergio Aguero memutuskan pensiun dari sepak bola.

BACA JUGA: Hasil Liga Inggris: Drama 4 Gol, Chelsea vs Liverpool Bermain Imbang

Tapi Rangnick bersikeras Cavani bertahan di MU. Dia mengatakan telah melakukan pembicaraan untuk membuat Cavani untuk tidak pergi.

"Kami telah melakukan beberapa percakapan selama beberapa minggu terakhir, mungkin pemain yang paling sering saya ajak bicara," kata Rangnick dilansir dari laman resmi Man United, Senin (3/1/2021).

Pelatih berusia 63 tahun itu mengakui sejak pertama tiba di Man United, Cavani adalah pemain penting dan bekerja keras. Rangnick mengaku ingin mempertahankan Cavani hingga akhir musim.

BACA JUGA: Pratama Arhan Jadi Primadona di Thailand Gegara Piala AFF 2020

“Saya mengatakan kepadanya sejak hari pertama dia adalah pemain yang sangat penting, dia mungkin satu-satunya yang bisa bermain sebagai striker back to goal dan face to goal. Dan seperti yang saya katakan, profesionalisme dan etos kerjanya luar biasa," ucapnya.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya sangat ingin dia bertahan dan bertahan sampai akhir musim, dan dia tahu itu. Dia tahu seberapa tinggi saya menilai dia dan betapa saya menghormatinya," sambungnya.

Cavani bergabung ke Man United dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain (PSG) pada 2020. Meski di musim pertamanya ia berhasil menunjukkan permainan impresif, tetapi di musim keduanya ia menunjukkan penurunan performa.

Di musim ini, Cavani telah tampil 10 kali dan mencetak dua gol dari semua kompetisi. Masalah cedera menjadi penyebab ia jarang bermain.