Joshua Cedera, Pangeran Charles vs Pulev Berebut Sabuk IBF Lowong

LONDON - Cedera lutut kiri yang dialami Anthony Joshua membuka peluang Charles Martin untuk melawan Kubrat Pulev memperebutkan sabuk juara tinju Kelas Berat IBF. Cedera membuat Joshua harus berjalan dengan ditopang tongkat penyangga saat aksi damai membela kematian George Floyd.

Promotor Eddie Hearn menyarankan dia akan absen selama setidaknya empat minggu sebelum pertarungan gelar Kelas Berat melawan Pulev yang merupakan penantang wajib IBF. Kondisi yang dialami Joshua dipantau Martin yang berada di peringkat 2 versi IBF.



Leon Margules, presiden Warriors Boxing, yang mempromosikan Martin, mengatakan kepada Sky Sports: "Jika Joshua cedera dan tidak bisa menjalani pertarungan wajib dan gelar menjadi lowong, kami akan melawan Pulev untuk gelar lowong.’’ "Charles Martin sehat, siap dan menunggu kesempatan itu. Kami sudah menunggu kesempatan untuk waktu yang lama,’’lanjutnya.

Joshua merampas gelar IBF dari Martin dengan kemenangan di ronde kedua pada 2016. Tetapi 'Pangeran Charles' telah memenangkan lima dari enam pertarungan berikutnya, termasuk kemenangan KO atas Gerald Washington dalam eliminator IBF pada Februari.

"Kami sebenarnya membaca semua tentang Joshua-Fury, dan kemudian berpikir pada diri kami sendiri bahwa IBF kemudian akan mengosongkan gelar IBF, karena ia tidak melakukan kewajibannya. Dia sudah memiliki pengecualian. Kami kemudian akan meminta IBF mengosongkan judul dan biarkan Pulev untuk memperjuangkan gelar kosong Joshua,"papar Margules.



Ditanya apakah IBF akan mempertemukan Pulev dengan Martin, Margules mengatakan kepada Sky Sports: "Itu untuk IBF, tetapi aturannya tidak memberikan pengecualian medis untuk wajib.’’ "Kurasa Charles bisa mengalahkan Pulev. Kurasa Charles bisa mengalahkan Joshua jika mereka bertarung lagi. Kurasa Charles hari ini pejuang yang sama sekali berbeda daripada dia ketika dia pergi dan bertarung melawan Joshua."