Federico Chiesa Tumbal Comeback Menang Juventus Bekuk AS Roma
loading...
A
A
A
ROMA - Juventus melakukan comeback fantastis saat bentrok AS Roma pada lanjutan Liga Italia 2021/2022. Sayangnya, sukses Bianconeri-julukan Juventus- harus memakan korban, yakni Federico Chiesa.
Juventus sempat tertinggal 1-3 hingga pertengahan babak kedua saat tampil Estadio Olimpico, Senin (10/1/2022) dini hari WIB. Tapi, pada akhirnya Si Nyonya Tua bisa membalikan keadaan dan menang 4-3.
Hanya saja, Chiesa jadi tumbal pada laga tandang itu. Pelatih Massimiliano Allegri terpaksa menariknya pada menit ke-32 lantaran mengerang kesakitan di lapangan. Dia lalu digantikan Dejan Kulusevski.
Padahal, Chiesa tampil apik dalam laga tersebut setelah mencatatkan satu assist pada menit ke-18. Kesalahan manuver menyebabkan sayap kanan berusia 24 tahun harus menepi karena cedera.
Seorang ilmuwan olahraga dan juga dokter, Rajpal Brar ikut menyoroti insiden ini. Dia memprediksi Chiesa akan menepi cukup lama karena kemungkinan cedera serius.
“Dapat melihat riak lutut kiri saat dia berputar dengan lutut jatuh ke dalam. Berpotensi menunjukkan pecahnya ACL (urat dalam sendi lutut)," jelas Brar.
"Dalam konteks laporan lain bahwa ia mengalami keseleo ligamen lutut. Menunggu hasil pemeriksaan dan pencitraan,” tambahnya. dilansir dari Football Italia.
Jika Chiesa benar harus lama menepi, tentu akan jadi kerugian besar bagi Juventus. Pasalnya, Chiesa merupakan salah satu pemain andalan bagi Bianconeri.
Tercatat, Chiesa telah membukukan empat gol dan empat assist bersama Juventus di semua kompetisi musim 2021-2022. Tak hanya itu, dia juga kerap menjadi andalan Juventus dalam menyusun serangan.
Terlepas cedera Chiesa, Juventus berhasil bangkit. Mereka bisa naik ke posisi lima klasemen sementara Liga Italia 2021/2022.
Juventus sempat tertinggal 1-3 hingga pertengahan babak kedua saat tampil Estadio Olimpico, Senin (10/1/2022) dini hari WIB. Tapi, pada akhirnya Si Nyonya Tua bisa membalikan keadaan dan menang 4-3.
Hanya saja, Chiesa jadi tumbal pada laga tandang itu. Pelatih Massimiliano Allegri terpaksa menariknya pada menit ke-32 lantaran mengerang kesakitan di lapangan. Dia lalu digantikan Dejan Kulusevski.
Padahal, Chiesa tampil apik dalam laga tersebut setelah mencatatkan satu assist pada menit ke-18. Kesalahan manuver menyebabkan sayap kanan berusia 24 tahun harus menepi karena cedera.
Seorang ilmuwan olahraga dan juga dokter, Rajpal Brar ikut menyoroti insiden ini. Dia memprediksi Chiesa akan menepi cukup lama karena kemungkinan cedera serius.
“Dapat melihat riak lutut kiri saat dia berputar dengan lutut jatuh ke dalam. Berpotensi menunjukkan pecahnya ACL (urat dalam sendi lutut)," jelas Brar.
"Dalam konteks laporan lain bahwa ia mengalami keseleo ligamen lutut. Menunggu hasil pemeriksaan dan pencitraan,” tambahnya. dilansir dari Football Italia.
Jika Chiesa benar harus lama menepi, tentu akan jadi kerugian besar bagi Juventus. Pasalnya, Chiesa merupakan salah satu pemain andalan bagi Bianconeri.
Tercatat, Chiesa telah membukukan empat gol dan empat assist bersama Juventus di semua kompetisi musim 2021-2022. Tak hanya itu, dia juga kerap menjadi andalan Juventus dalam menyusun serangan.
Terlepas cedera Chiesa, Juventus berhasil bangkit. Mereka bisa naik ke posisi lima klasemen sementara Liga Italia 2021/2022.
(mirz)