Shin Tae-yong Akui Adopsi Gaya Guardiola dan Mourinho
loading...
A
A
A
JAKARTA - Shin Tae-yong mengakui bahwa dirinya mengadopsi gaya Pep Guardiola dan Jose Mourinho bagaimana meramu taktik. Bukan hanya taktik saja, tetapi juga karakter kedua pelatih tersebut.
Cara Shin mengagumi Guardiola dan Mourinho itulah yang membuat Shin merasa mendapat pelajaran yang sangat banyak untuk mengembangkan kemampuannya sebagai pelatih. "Dari pelatih (dikagumi) mungkin dari Man City, Pep Guardiola, dan juga (Jose) Mourinho, meski bukan penggemar berat mereka tetapi saya senang dengan taktik mereka," tutur Shin Tae-yong pada podcast Close The Door miliki Deddy Corbuzier, Selasa (11/1/2022).
BACA JUGA: Shin Tae-yong Sebut Pemain Indonesia Pekerja Keras tapi Kurang Disiplin
"Bukan hanya taktik saja yang dipelajari, tetapi karakternya mereka seperti apa," beber mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut
Shin menegaskan bahwa dirinya tidak diam saja untuk menjadi pelatih. Dirinya mengaku terus belajar dan menganalisa beberapa pertandingan di Eropa seperti Inggris dan Spanyol yang memiliki kualitas terbaik.
"Seorang pelatih memang tidak duduk saja, tetapi memang belajar terus menganalisa mungkin dari sepak bola Inggris atau Spanyol," ungkap Shin.
BACA JUGA: Gara-gara Regulasi FIFA, Shin Tae-yong Tak Bawa Pemain Abroad di Piala AFF U-23 2022
Selain itu, Shin juga mengaku pernah melawan Guardiola ketika dirinya membela Timnas Korea Selatan pada tahun 1992. Meski kalah Korea Selatan harus kalah dari Spanyol saat itu, Shin mengaku sangan mengagumi permainan Guardiola.
"Ada kenangan juga saat 1992 saya bermain melawan Spanyol dan pada saat itu melawan Guardiola dan saya mengaguminya," pungkas Shin.
Cara Shin mengagumi Guardiola dan Mourinho itulah yang membuat Shin merasa mendapat pelajaran yang sangat banyak untuk mengembangkan kemampuannya sebagai pelatih. "Dari pelatih (dikagumi) mungkin dari Man City, Pep Guardiola, dan juga (Jose) Mourinho, meski bukan penggemar berat mereka tetapi saya senang dengan taktik mereka," tutur Shin Tae-yong pada podcast Close The Door miliki Deddy Corbuzier, Selasa (11/1/2022).
BACA JUGA: Shin Tae-yong Sebut Pemain Indonesia Pekerja Keras tapi Kurang Disiplin
"Bukan hanya taktik saja yang dipelajari, tetapi karakternya mereka seperti apa," beber mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut
Shin menegaskan bahwa dirinya tidak diam saja untuk menjadi pelatih. Dirinya mengaku terus belajar dan menganalisa beberapa pertandingan di Eropa seperti Inggris dan Spanyol yang memiliki kualitas terbaik.
"Seorang pelatih memang tidak duduk saja, tetapi memang belajar terus menganalisa mungkin dari sepak bola Inggris atau Spanyol," ungkap Shin.
BACA JUGA: Gara-gara Regulasi FIFA, Shin Tae-yong Tak Bawa Pemain Abroad di Piala AFF U-23 2022
Selain itu, Shin juga mengaku pernah melawan Guardiola ketika dirinya membela Timnas Korea Selatan pada tahun 1992. Meski kalah Korea Selatan harus kalah dari Spanyol saat itu, Shin mengaku sangan mengagumi permainan Guardiola.
"Ada kenangan juga saat 1992 saya bermain melawan Spanyol dan pada saat itu melawan Guardiola dan saya mengaguminya," pungkas Shin.
(yov)