Tiket palsu bahan evaluasi Panpel Persib

Kamis, 05 Juli 2012 - 15:23 WIB
Tiket palsu bahan evaluasi Panpel Persib
Tiket palsu bahan evaluasi Panpel Persib
A A A
Sindonews.com - Terungkapnya tiket palsu membuat Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan Persib Bandung belajar untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan menonton laga kandang. Panpel sendiri telah merampungkan tugasnya menyelenggarakan seluruh pertandingan kandang selama musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

Meski akan melakukan evaluasi pekan depan, panpel Persib tampaknya belum mendapat keuntungan siginifikan dari hasil penjualan tiket. Menurut sekertaris panpel, Budhi Bram, secara keseluruhan penyelenggaran pertandingan musim ini berjalan lancar. Hanya saja, kata Budhi, tiket kriting alias penjualan tiket tidak sah dan penyebaran tiket palsu menyebabkan panpel masih merugi.

“Jika ditaksir berapa kerugiannya, masih kita buatkan dulu laporannya. Minggu depan kita akan melakukan evaluasi. Memang baru ada gambaran kasar, tapi dari sisi keuntungan tidak terlalu siginikan karena masih ada tiket keriting dan sebagainya,” ungkap Budhi kepada HATTRICK.

Budhi lebih lanjut mengatakan, pelaksanaan pertandingan di Putaran II lebih baik dari putaran pertama. Hal itu terlihat signifikan dari segi keamanan dan tingkat kebocoran penonton di stadion. “Selama putaran kedua banyak temuan kita mengapa sering terjadi kebocoran penonton. Tapi relatif berkurang dibanding putaran pertama. Perbandingan secara kualitas, Jalak mungkin sedikit di atas lebih bagus. Tapi untuk penyelenggaraan tidak banyak perbedaan. Hanya masalah keboboran bisa diminimalisasi di putaran dua ini setelah kita menggunakan Stadion Siliwangi,” paparnya.

Seperti diketahui, pada putaran pertama, Persib menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Kemudian pindah ke Stadion Siliwangi bandung pada putaran kedua.

Selain temuan tiket palsu dan persoalan tiket keriting, Panpel menyadari betul terjadinya pelemparan ke lapangan serta adanya mercon di Stadion akan menjadi bahan evaluasi agar dikemudian hari hal tersebut tidak lagi terjadi. “Sebetulnya berjalan cukup lancar, meskipun masih ada lemparan, masih ada mercon. Yang utamanya pengamanan, tiket keriting dan pada awal putaran kedua ini diketahui ada tiket palsu. Siapapun panpelnya ke depan hal itu bisa diantisipasi,” terang Budhi.

Dia menambahkan, seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pertandingan Persib musim ini bekerja dengan sangat baik. “Terima kasih juga untuk seluruh jajaran kepolisian, militer dan Bobotoh yang sudah tetap setia menonton Persib meskipun penyelenggaraannya masih jauh dari sempurna,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6210 seconds (0.1#10.140)