Persib raih kemenangan pertama di Papua

Sindonews.com - Tren positif Persib Bandung terus berlanjut setelah berhasil menang saat bertandang ke markas Persiram Raja Ampat 1-2 di Stadion Wombik, Sorong, Kamis (5/7). Gol Marcio Souza dan Airlangga Sucipto sekaligus menandai Persib sanggup menaklukkan tim Papua. Tim tamu Persiram hanya mampu membalas lewat gol bunuh diri Robbie Gaspar.

Menurunkan sebagian besar skuad mudanya justru tak memengaruhi daya gedor anak asuh Robby Darwis. Bola sodoran Zulkifli Syukur kepada Airlangga di penghujung babak pertama mampu dimaksimalkan menjadi gol. Persib memimpin 1-0.

Setelah turun minum, pertahanan Persib mendapat ujian yang sangat berharga. Persiram yang asik menyerang justru berbuah petaka. Marcio Souza menjadi penakluk gawang Ari Kurniawan di menit 54 sekaligus memperbesar kedudukan bagi Persib 0-2.

Setelah unggul, Persib mulai melakukan pergantian dengan menarik Airlangga yang mengalami cedera dan memasukan Noh Alamsyah pada menit 73. Marcio pun ditarik keluar dan digantikan Hariono pada menit ke 87. Sedangkan Maman Abdurahman masuk menggantikan Wildansyah pada menit 89.

Persiram mendapat peluang emas untuk mencetak gol melalui titik penalti setelah Abanda Herman melakukan pelanggaran terhadap pemain Persiram Yan Do. Namun, eksekusi penalti Jean Paul Boumsong melenceng diatas mistar gawang gawang Cecep Supriyatna. Persiram hanya dapat memperkecil ketertinggalan setelah Robbie Gaspar melakukan gol bunuh diri di masa injury time.

Meski Persiram sempat memperkecil keunggulan, hingga peluit babak kedua usai, Persib tetap unggul 2-1 dan mampu meraih 3 poin pertamanya di tanah Papua. Atas hasil itu, Maung Bandung – julukan Persib – naik ke peringkat ketujuh dengan mengumpulkan nilai 49. Persib pun memecahkan rekor belum pernah menang main di kandang lawan sejak berjumpa Pelita Jaya Karawang di putaran pertama.

Penasehat teknis Persib, Indra Thohir mengaku bahwa kemenangan diraih karena keinginan pemain yang kuat untuk menang. Diapun berujar soal pemain muda yang banyak melakukan terobosan dalam laga kali ini.

“Memang di sengaja untuk mamasang pemain muda karena mereka harus menimba pengalaman. Sementara pemain senior konsentrasi untuk bertanding di Palembang (melawan Sriwijaya FC). Yang muda tidak mengecewakan lah,” ungkap Thohir dari siaran RRI.

Thohir menambahdakn, dirinya berharap para pemain inti bisa berkonsentrasi penuh ke pertandingan terakhir melawan Sriwijaya FC (11/7). “Kita berniat melakukan pertandingan dengan baik di dua pertandingan akhir ini,” jelasnya.

Selama beberapa musim lalu, dua tim asal Papua yaitu Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena menjadi tim yang tidak pernah bisa Persib kalahkan di kandangnya. Persib menelan kekalahan dari Persipura di Stadion Mandala 0-1 (2008), 0-1 (2009), 1-5 (2011). Sementara itu pada laga tandang menghadapi Persiwa Wamena Persib menelan kekalahan 1-3 (2008), 0-2 (2009), dan 0-3 (2011).

Di musim 2011-2012 ini, terdapat empat tim asal Papua lainnya yang dihadapi persib. Selain Persipura dan Persiwa, kedua tim lainnya adalah persidafon dan Persiram Raja Ampat. Di markas Persidafon pada awal musim, Persib menahan imbang tuan rumah. Dan baru kali ini menang atas Persiram di Stadion Wombik.