Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Man City Bungkam Chelsea: Kevin De Bruyne si Penyiksa Mantan
loading...
Sosok Kevin de Bruyne menjadi sorotan saat membawa Manchester City memenangi laga krusial kontra Chelsea/Foto/Twitter
A
A
A
MANCHESTER - Sosok Kevin de Bruyne menjadi sorotan saat membawa Manchester City memenangi laga krusial kontra Chelsea 1-0 pada pekan ke-22 Liga Primer Inggris 2021/2022 di Etihad Stadium, Sabtu (15/1/2022). De Bruyne mencetak gol tunggal tersebut.
Penyerang asal Belgia itu mencetak gol The Citizens pada menit ke-70. De Bruyne melepaskan tembakan melengkung ke sudut kanan bawah dari jarak sekitar 23 meter untuk memastikan kemenangan liga ke-12 berturut-turut bagi Man City.
Hasil itu membuat sang juara bertahan unggul 13 poin dari Chelsea yang ada di peringkat kedua Klasemen sementara Liga Primer 2021/2022.
Tak hanya itu, De Bruyne menyamai rekor mantan pemain Man City Sergioe Aguero dalam hal mencetak gol dari luar kotak penalti. Gol ke gawang Chelsea merupakan yang ke-21 di Liga Primer yang dikemas De Bruyne dari luar kotak.
Itu lebih banyak dari pemain lain sejak musim pertamanya di Man City pada 2015/2016. Jumlah itu terbanyak dalam sejarah City, setara dengan torehan Sergio Aguero. Butuh satu gol lagi dari luar kotak penalti bagi De Bruyne untuk melangkahi Aguero.
De Bruyne juga tercatat sebagai pemain yang cukup 'kejam' bagi mantan klubnya, Chelsea. Pemain kelahiran Ghent, Belgia, 28 Juni 1991, itu kini telah mencetak lima gol melawan Chelsea di Liga Primer, terbanyak dibanding mantan pemain The Blues lainnya.
De Bruyne juga tak sungkan untuk melakukan selebrasi ketika mencetak gol ke gawang Chelsea. Pada pertandingan, Sabtu (15/1/2022), De Bruyne begitu menikmati perayaan golnya.
Karier De Bruyne di Chelsea tidak sementereng di Man City. Bahkan dia sempat dipinjam Chelsea ke klub Bundesliga Werder Bremen, setelah didatangkan pada 31 Janauri 2012 dari klub Belgia Genk.
Padahal dia mengungkapkan kedatannya ke Chelsea adalah mimpi yang jadi nyata. "Untuk datang ke tim seperti Chelsea adalah mimpi, tetapi sekarang saya harus bekerja keras untuk mencapai level yang diperlukan,” katanya saat bergabung di Stamford Bridge.
Bahkan, setelah kembali ke Chelsea pada 1 Juli 2013, De Bruyne dijual ke klub Wolfsburg pada 18 Januari 2014 dan kiprahnya di sana cukup bersinar, yang membuat Man City tertarik merekrutnya pada 30 Agustus 2015 dengan kontrak enam tahun.
Penyerang asal Belgia itu mencetak gol The Citizens pada menit ke-70. De Bruyne melepaskan tembakan melengkung ke sudut kanan bawah dari jarak sekitar 23 meter untuk memastikan kemenangan liga ke-12 berturut-turut bagi Man City.
Hasil itu membuat sang juara bertahan unggul 13 poin dari Chelsea yang ada di peringkat kedua Klasemen sementara Liga Primer 2021/2022.
Tak hanya itu, De Bruyne menyamai rekor mantan pemain Man City Sergioe Aguero dalam hal mencetak gol dari luar kotak penalti. Gol ke gawang Chelsea merupakan yang ke-21 di Liga Primer yang dikemas De Bruyne dari luar kotak.
Itu lebih banyak dari pemain lain sejak musim pertamanya di Man City pada 2015/2016. Jumlah itu terbanyak dalam sejarah City, setara dengan torehan Sergio Aguero. Butuh satu gol lagi dari luar kotak penalti bagi De Bruyne untuk melangkahi Aguero.
De Bruyne juga tercatat sebagai pemain yang cukup 'kejam' bagi mantan klubnya, Chelsea. Pemain kelahiran Ghent, Belgia, 28 Juni 1991, itu kini telah mencetak lima gol melawan Chelsea di Liga Primer, terbanyak dibanding mantan pemain The Blues lainnya.
De Bruyne juga tak sungkan untuk melakukan selebrasi ketika mencetak gol ke gawang Chelsea. Pada pertandingan, Sabtu (15/1/2022), De Bruyne begitu menikmati perayaan golnya.
Karier De Bruyne di Chelsea tidak sementereng di Man City. Bahkan dia sempat dipinjam Chelsea ke klub Bundesliga Werder Bremen, setelah didatangkan pada 31 Janauri 2012 dari klub Belgia Genk.
Padahal dia mengungkapkan kedatannya ke Chelsea adalah mimpi yang jadi nyata. "Untuk datang ke tim seperti Chelsea adalah mimpi, tetapi sekarang saya harus bekerja keras untuk mencapai level yang diperlukan,” katanya saat bergabung di Stamford Bridge.
Bahkan, setelah kembali ke Chelsea pada 1 Juli 2013, De Bruyne dijual ke klub Wolfsburg pada 18 Januari 2014 dan kiprahnya di sana cukup bersinar, yang membuat Man City tertarik merekrutnya pada 30 Agustus 2015 dengan kontrak enam tahun.
(sha)
Explore More