Sementara Tony Sucipto lupakan masa lalu

Selasa, 10 Juli 2012 - 15:37 WIB
Sementara Tony Sucipto lupakan masa lalu
Sementara Tony Sucipto lupakan masa lalu
A A A
Sindonews.com – Gelandang Persib Bandung Tony Sucipto mengaku sudah melupakan tim yang akan dihadapinya Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, hari ini. Pemain asal Surabaya ini akan tampil ngotot untuk membantu lini tengah Maung Bandung – julukan Persib – yang menargetkan menang di laga pamungkas kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

Di laga tandang kali ini Tony akan menghadapi mantan klub yang pernah dibelanya tujuh tahun yang lalu. Dia memuji tim besutan Kas Hartadi bisa mencapai sukses di musim ini dengan meraih gelar juara untuk kedua kalinya bagi klub yang bermarkas di Palembang tersebut.

“Saya ucapkan selamat buat Sriwijaya yang juara musim ini. Tapi, ini pertandingan tandang kita lawan Sriwijaya FC yang terakhir di musim ini. Saya ingin member yang terbaik,” ujar Tony kepada wartawan sesaat sebelum bertolak ke Palembang, Senin (9/7) lalu.

Selama membela Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya – sejak musim 2005-2010 Tony pernah menjadi andalan pelatih Ivan Kolev hingga Rahmad Darmawan. “Tetapi musim ini mereka tidak banyak berubah dibandingkan musim sebelumnya. Hanya menambah beberapa pemain yang memang diperlukan tim. Di tim itu pemain lama ditambah dengan pemain berpengalaman,” papar Tony.

Selama lima musim berkaos kuning, Tony turut membantu Sriwijaya juara Liga Indonesia (2007) dan Piala Indonesia (2008 dan 2009). Meski demikian, di pertandingan nanti Tony akan berusaha keras untuk menghadirkan kemenangan bagi Maung Bandung.

“Kita berusaha keras untuk pertandingan itu, mengingat mereka juga pasti ingin member kado main di kandang sendiri. Kalau besok bisa bawa Persib menang kenapa tidak? Sriwijaya bisa, Persib juga bisa,” sambungnnya.

Seperti diketahui, Persib pernah merasakan kemenangan dan kekalahan besar saat berhadapan dengan Sriwijaya di Stadion Gelora. Kemenangan besar dicatat pada Liga Indonesia 2005 ketika mempermalukan tuan rumah 4-1. Namun, Pangeran Biru juga pernag menelan kekalahan terbesar di ajang Inter Island Cup 2010 dengan skor 6-0.

Secara keseluruhan, dari 8 kunjungannya ke Palembang, Persib mencatat rekor sekali menang, 2 imbang dan 5 kalah. Selain itu, Sriwijaya juga memiliki rekor 100 persen menang di kandang di musim ini.

Meski cukup mengetahui pasti bahwa Sriwijaya memiliki rekor bagus di kandang, Tony mengaku tidak menutup kemungkinan timnya bisa merusak pesta kemenangan lawan. “Jika melihat rekor, kita main bagus dulu saja. Kita lihat saja, apa sejarah itu bisa berubah atau tidak,” tegasnya. huyogo simbolon
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4913 seconds (0.1#10.140)