Laporta serang rezim baru Barca

Sindonews.com - Mantan Presiden Barcelona Joan Laporta menuding Sandro Rosell yang telah terpilih sebagai pemimpin tim berjuluk Blaugrana tersebut tidak percaya kepada klubnya sendiri terkait dengan gaya bermain tim. Seperti diketahui raksasa Catalan tersebut saat ini sedang berada di posisi transisi periode kepelatihan Pep Guardiola ke asistennya Tito Vilanova.

Laporta berpikir hal tersebut merupakan keputusan besar pertama yang dilakukan oleh manajemen Barca dengan menempatkan pilihan kepada Vilanova sebagai pelatih Messi, dkk. "Mengetahui orang-orang yang bertanggung jawab atas Barca sekarang, saya pikir mereka telah menyiapkan Tito untuk menggantikan keluarnya Guardiola. Karena mereka tidak percaya dengan cara Johan Cruijff melihat sepakbola," ungkap Laporta seperti dilansir Soccerway, Jumat (27/7/2012).

"Vilanova yang harus mengeluarkan janji adalah reaksi ketakutan apabila para penggemar tidak akan menerima perubahan gaya permainan Barca. Sandro Rosell belum pernah mengeluarkan kebijakan yang terkait masalah olahraga, keputusan pertama mereka adalah meletakkan Vilanova sebagai pelatih dan kita akan lihat apa yang akan terjadi nanti," jelasnya.

"Saya benar-benar menyukai Tito dan saya berharap hal yang baik untuk dia, karena berarti itu juga yang terbaik bagi klub. Saya juga ingin jika saat sulit datang, manajemen akan berada di sisi yang sama sebagai sebuah tim dan pelatih," harap Laporta.

Saat ditanyakan tentang keuntungan Barca yang mencapai 48,8 juta euro dan menciptakan rekor tersendiri bagi klub, Laporta mengatakan "Hal itu adalah konsekuensi dari manajemen selama di bawah kami. Itu adalah bukti apa yang kami lakukan adalah benar. Tetapi sekarang mereka (Rezim Rosell) adalah 'penyihir' keuangan. Kami telah membuat keberhasilan di klub dalam hal keuangan. Kami meninggalkan Barca sebagai yang terbaik dalam sejarah," tandasnya.