Kim Pan Gon Resmi Latih Malaysia, Korea Selatan Makin Kuasai Asia Tenggara
loading...
FAM telah resmi mengangkat Kim Pan Gon sebagai juru taktik Malaysia. Dengan demikian, maka semakin kental nuansa pelatih asal Korea Selatan di Asia Tenggara. Foto: fam
A
A
A
KUALA LUMPUR - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan telah resmi mengangkat Kim Pan Gon sebagai juru taktik anyar, Jumat (21/1/2022). Dengan demikian, maka semakin kental nuansa pelatih asal Korea Selatan di Asia Tenggara.
Pelatih berusia 53 tahun ini melatih Malaysia menggantikan Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri awal Januari. Pan Gon sejauh ini menjabat sebagai Direktur Tim Nasional di Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) sejak 2018.
Pan Gon juga pernah menjadi pelatih Hong Kong pada 2009-2010 dan 2012-2017. Pada 2011 dia juga pernah membesut klub Liga Korea, Gyeongnam FC sebagai asisten pelatih.
Pemilihan Pan Gon dilakukan setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap kandidat dari berbagai negara termasuk dari Jepang, negara-negara Eropa dan Amerika Latin serta dalam negeri.
FAM merasa Pan Gon adalah kandidat terbaik berdasarkan pengalamannya yang luas. Kabarnya, dia diperkirakan baru akan tiba di Malaysia pada awal Februari 2022.
Pan Gon juga membawa empat asistennya asal Korea yang berposisi sebagai asisten pelatih, pelatih kiper, pelatih kebugaran, dan analis.
Dia dan staf pelatihnya setelah itu akan mulai memantau para pemain segera setelah kompetisi Liga Malaysia 2022 dimulai. Panggilan pertama direncanakan untuk pemusatan latihan pada Maret 2022 sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dengan pemanggilan ini, maka negara-negara di Asia Tenggara kian lekat dengan pelatih asal Korea Selatan. Sebelumnya, di dahului oleh Indonesia dengan Shin Tae-yong dan Vietnam dengan Park Hang-seo.
Dua pelatih ini terbukti membawa masing-masing negara berbicara banyak di turnamen tingkat Asia Tenggara maupun Asia. Misalnya saja, Shin Tae-yong yang telah membawa Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020 lalu.
Sementara untuk Park Hang-seo telah membawa Vietnam menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dari 2019. Dia pun mengantarkan tim Bintang Emas melesat ke kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Menarik menantikan adu strategi di antara ketiga pelatih Korea Selatan ini. Tentu yang paling dekat mereka akan bertarung di ajang kualifikasi Piala Asia 2023.
Pelatih berusia 53 tahun ini melatih Malaysia menggantikan Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri awal Januari. Pan Gon sejauh ini menjabat sebagai Direktur Tim Nasional di Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) sejak 2018.
Pan Gon juga pernah menjadi pelatih Hong Kong pada 2009-2010 dan 2012-2017. Pada 2011 dia juga pernah membesut klub Liga Korea, Gyeongnam FC sebagai asisten pelatih.
Pemilihan Pan Gon dilakukan setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap kandidat dari berbagai negara termasuk dari Jepang, negara-negara Eropa dan Amerika Latin serta dalam negeri.
FAM merasa Pan Gon adalah kandidat terbaik berdasarkan pengalamannya yang luas. Kabarnya, dia diperkirakan baru akan tiba di Malaysia pada awal Februari 2022.
Pan Gon juga membawa empat asistennya asal Korea yang berposisi sebagai asisten pelatih, pelatih kiper, pelatih kebugaran, dan analis.
Dia dan staf pelatihnya setelah itu akan mulai memantau para pemain segera setelah kompetisi Liga Malaysia 2022 dimulai. Panggilan pertama direncanakan untuk pemusatan latihan pada Maret 2022 sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dengan pemanggilan ini, maka negara-negara di Asia Tenggara kian lekat dengan pelatih asal Korea Selatan. Sebelumnya, di dahului oleh Indonesia dengan Shin Tae-yong dan Vietnam dengan Park Hang-seo.
Dua pelatih ini terbukti membawa masing-masing negara berbicara banyak di turnamen tingkat Asia Tenggara maupun Asia. Misalnya saja, Shin Tae-yong yang telah membawa Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020 lalu.
Sementara untuk Park Hang-seo telah membawa Vietnam menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dari 2019. Dia pun mengantarkan tim Bintang Emas melesat ke kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Menarik menantikan adu strategi di antara ketiga pelatih Korea Selatan ini. Tentu yang paling dekat mereka akan bertarung di ajang kualifikasi Piala Asia 2023.
(mirz)
Explore More