Debut Witan Bareng Egy di FK Senica Bikin Pelatih Zlate Moravce Ngamuk
loading...
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Foto: FK Senica
A
A
A
ZLATE MORAVCE - Witan Sulaeman menjalani debutnya bersama FK Senica dalam laga lanjutan Grup E Tipsport Liga, Sabtu (22/1/2022) sore WIB. Tampil apik, Witan sukses membantu timnya mengalahkan Zlate Moravce dengan skor 2-1.
Bertandang ke markas Zlate Moravce, Pelatih FK Senica, Pavel Sustr, memainkan duet asal Indonesia, Witan dan Egy Maulana Vikri . Tak main-main, keduanya turun sebagai starter pada laga tersebut.
Pada babak pertama, FK Senica kesulitan untuk mengimbangi Zlate Moravce. Bahkan, mereka tertinggal satu gol saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Egy ditarik keluar oleh Sustr. Namun, Witan yang menjalani laga perdananya di Slovakia terus tampil hingga peluit panjang dibunyikan.
Keputusan mempertahankan pemain asal Kota Palu itu ternyata berbuah manis. Dia berkontribusi di paruh kedua dan membawa timnya berbalik unggul lewat gol yang ditorehkan Juraj Piroska (57’) dan Mario Mihal (68’).
Ternyata, lawan yang dikalahkan oleh Witan bukanlah tim medioker, melainkan tim papan atas di Liga Slovakia . Zlate Moravce pernah mengukir prestasi sebagai juara Piala Slovakia 2006/2007 serta kasta kedua Liga Slovakia 2009/2010 lalu.
Setelah laga selesai, pelatih Zlate Moravce, Lubos Benkovsky langsung buka suara. Ia sangat kecewa karena para pemainnya tampil buruk dan sempat kesulitan ketika meladeni aksi Egy dan Witan.
"Kami tidak puas dengan pertandingan itu. Kami tidak terorganisir di belakang atau di depan," ujar Benkovsky dilansir dari situs Moravce.
"Sangat sulit bagi kami untuk bersaing dalam pertarungan di mana kami sangat lemah. Kami kalah dalam duel ini karena kalah dalam pertarungan dan kesalahan individu yang besar," ucapnya menambahkan.
Bertandang ke markas Zlate Moravce, Pelatih FK Senica, Pavel Sustr, memainkan duet asal Indonesia, Witan dan Egy Maulana Vikri . Tak main-main, keduanya turun sebagai starter pada laga tersebut.
Pada babak pertama, FK Senica kesulitan untuk mengimbangi Zlate Moravce. Bahkan, mereka tertinggal satu gol saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Egy ditarik keluar oleh Sustr. Namun, Witan yang menjalani laga perdananya di Slovakia terus tampil hingga peluit panjang dibunyikan.
Keputusan mempertahankan pemain asal Kota Palu itu ternyata berbuah manis. Dia berkontribusi di paruh kedua dan membawa timnya berbalik unggul lewat gol yang ditorehkan Juraj Piroska (57’) dan Mario Mihal (68’).
Ternyata, lawan yang dikalahkan oleh Witan bukanlah tim medioker, melainkan tim papan atas di Liga Slovakia . Zlate Moravce pernah mengukir prestasi sebagai juara Piala Slovakia 2006/2007 serta kasta kedua Liga Slovakia 2009/2010 lalu.
Setelah laga selesai, pelatih Zlate Moravce, Lubos Benkovsky langsung buka suara. Ia sangat kecewa karena para pemainnya tampil buruk dan sempat kesulitan ketika meladeni aksi Egy dan Witan.
"Kami tidak puas dengan pertandingan itu. Kami tidak terorganisir di belakang atau di depan," ujar Benkovsky dilansir dari situs Moravce.
"Sangat sulit bagi kami untuk bersaing dalam pertarungan di mana kami sangat lemah. Kami kalah dalam duel ini karena kalah dalam pertarungan dan kesalahan individu yang besar," ucapnya menambahkan.
Lihat Juga :
(sto)
