Enea Bastianini Siap Gantikan Jack Miller di MotoGP 2023
loading...
A
A
A
ROMA - Enea Bastianini kabarnya sudah merasa bahagia bersama Ducati. Pembalap asal Italia itu bahkan punya target dipromosikan ke tim pabrikan paling lambat pada MotoGP 2023.
Itu disampaikan Carlo Pernat selaku manajernya. Dia menyatakan pembalap berusia 24 tahun itu tidak punya niat hijrah ke pabrikan lain.
Bastianini memilih tetap setia bersama Ducati karea ingin membalas budi. Terlebih, dia baru satu musim bertugas di MotoGP.
Setelah menjuarai Moto2 bersama Italtrans Racing Team pada 2020, Bastianini kemudian bergabung dengan Ducati Esponsorama Racing di MotoGP 2021.
Pemilik momor 23 itu tampil cukup apik di musim perdananya bersama Ducati. Bastianini meraih dua podium dan finis di posisi ke-11 klasemen akhir dengan 102 poin.
Namun, sebelumnya Bastianini sempat mendapatkan tawaran dari Aprilia. Tetapi, dia menolak dan memilih tertap bersama Ducati karena ada target tersendiri.
"Pada prinsipnya memang benar. Ada momen musim, kurang lebih sekitar Juni, ketika Aprilia merayu Bastianini," kata Pernat.
"Ada negosiasi serius yang kami lakukan. Tetapi, kemudian Enea (Bastianini) memutuskan untuk tetap memilih Ducati," lanjutnya dilansir dari Italy24news.
Pernat mengatakan kontrak Bastianini bersama Ducati berlaku hingga 2023 dan ada peluang direkrut tim pabrikan. Sebab, dia bertekad menggantikan Jack Miller.
Itu disampaikan Carlo Pernat selaku manajernya. Dia menyatakan pembalap berusia 24 tahun itu tidak punya niat hijrah ke pabrikan lain.
Bastianini memilih tetap setia bersama Ducati karea ingin membalas budi. Terlebih, dia baru satu musim bertugas di MotoGP.
Setelah menjuarai Moto2 bersama Italtrans Racing Team pada 2020, Bastianini kemudian bergabung dengan Ducati Esponsorama Racing di MotoGP 2021.
Pemilik momor 23 itu tampil cukup apik di musim perdananya bersama Ducati. Bastianini meraih dua podium dan finis di posisi ke-11 klasemen akhir dengan 102 poin.
Namun, sebelumnya Bastianini sempat mendapatkan tawaran dari Aprilia. Tetapi, dia menolak dan memilih tertap bersama Ducati karena ada target tersendiri.
"Pada prinsipnya memang benar. Ada momen musim, kurang lebih sekitar Juni, ketika Aprilia merayu Bastianini," kata Pernat.
"Ada negosiasi serius yang kami lakukan. Tetapi, kemudian Enea (Bastianini) memutuskan untuk tetap memilih Ducati," lanjutnya dilansir dari Italy24news.
Pernat mengatakan kontrak Bastianini bersama Ducati berlaku hingga 2023 dan ada peluang direkrut tim pabrikan. Sebab, dia bertekad menggantikan Jack Miller.