Ketiban Rezeki saat Pandemi, Praveen/Melati Termotivasi Berprestasi

Jum'at, 12 Juni 2020 - 06:57 WIB
loading...
Ketiban Rezeki saat Pandemi, Praveen/Melati Termotivasi Berprestasi
Ketiban Rezeki saat Pandemi, Praveen/Melati Janji Beri Bukti/Badminton Indonesia
A A A
Ganda campuran bulu tangkis Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ketiban rezeki di masa pandemi Covid-19 . Sukses juara All England 2020 membuat Praveen/Melati diguyur bonus total Rp450 juta dari klub asal mereka, PB Djarum.

Bonus itu terdiri dari deposito BCA sebesar Rp400 juta dari PB Djarum dan voucher senilai Rp50 juta dari Blibli.com, Tiket.com dan Yuzu. Dalam seremoni pemberian bonus dilakukan secara virtual dari Pelatnas PBSI pada Kamis (11/5) siang, tampak Ketua Umum PB Djarum Yoppy Rosimin serta kedua pelatih Praveen/Melati yaitu Richard Mainaky dan Nova Widianto.



Praveen/Melati yang merupakan pasangan rangking empat dunia ini naik podium juara di All England 2020 usai mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 21-15, 17-21, 21-8. Namun di babak semifinal, Praveen/Melati sempat melewati pertandingan sengit melawan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) yang berakhir dengan skor 15-21, 21-19, 21-19.

"Sebetulnya penentuan itu di babak perempatfinal, kami kalah di game pertama dan di game kedua ketinggalan jauh 10-18 ketinggalan. Orang yang nonton mikirnya kami bakal kalah, tapi kaget waktu lihat skor lagi, kami bisa menyusul," jelas Praveen dikutip dari laman resmi Badmintonindonesia.org.

"Waktu itu saya bilang sama Mely (Melati), sebelum angka 21 kita belum kalah, ini jadi aura positif dan bisa nambah semangat kami, akhirnnya kami bisa," lanjutnya.

Duet serasi Praveen/Melati menyampaikan kegembiraan mereka atas apresiasi yang diberikan oleh PB Djarum. "Terima kasih kepada PB Djarum yang sudah memberi apresiasi terhadap prestasi kami. Di tengah pandemi Covid-19, kami tetap mendapat penghargaan atas gelar yang sudah kami dapat di All England. Semoga ini menjadi penyemangat lagi buat kami untuk lebih berprestasi, juga jadi motivasi buat teman-teman yang lain," kata Melati yang kemudia diiyakan oleh Praveen.



Pemberian apresiasi ini diharapkan menjadi penyemangat tak hanya bagi Praveen/Melati. Momen itu juga diharapkan menjadi pemain muda untuk mengikuti jejak Praveen/Melati. "Ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan PB Djarum kepada para atletnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah bulu tangkis Indonesia, Praveen menjadi pemain Indonesia pertama yang menjuarai All England dengan pasangan yang berbeda," kata Yoppy dalam sambutannya.

Pada tahun 2016, Praveen juga meraih gelar juara All England bersama Debby Susanto. Yoppy mengatakan bahwa besarnya harapan kepada mereka merupakan tantangan buat Praveen/Melati sebagai penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Praveen/Melati diharapkan bisa mengekor prestasi yang diukir Tontowi/Liliyana, setelah gelar All England, mereka juga bisa merebut gelar juara dunia dan emas olimpiade.

"Ini jadi tantangan untuk dijawab oleh Praveen/Melati agar bisa jadi andalan untuk Indonesia dan PB Djarum, mudah-mudahan ini bisa memotivasi atlet PB Djarum baik yang sudah di pelatnas atau yang masih di klub," lanjut Yoppy.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)