5 Pemain Sepak Bola yang Sering Kena Kartu Merah

JAKARTA - Dalam sepak bola, kartu merah adalah kerugian yang membebani tim baik saat bertanding maupun untuk beberapa laga ke depan. Beberapa pemain top akrab dengan hukuman semacam itu.

Kartu merah biasanya keluar untuk pemain yang melakukan pelanggaran keras, namun bisa juga melalui hasil akumulasi dua kartu kuning.



Menurut sejarah, kehadiran kartu di sepak bola pertama kali dicetuskan wasit asal Inggris, Ken Aston. Ide munculnya kartu lahir akibat perbedaan bahasa di Piala Dunia 1962 Chile.

Saat itu, Ken Aston hendak mengeluarkan pemain bernama Giorgio Ferrini di laga Chile vs Italia. Ken Aston tak bisa mengeluarkan Ferrini dari lapangan hingga akhirnya polisi ikut turun tangan mengeluarkan sang pemain.

Pasca pertandingan, Ken Aston mendapat ide untuk melahirkan simbol sebagai jembatan bahasa antara wasit dan pemain. Ide tersebut kemudian melahirkan kartu merah dan kartu kuning sebagai isyarat pelanggaran.

Berikut ini lima pemain yang paling sering kena kartu merah:

1. Gerardo Bedoya (46 Kartu Merah)

Nama Bedoya mungkin tak familiar karena memang pemain asal Kolombia ini belum pernah tembus ke Eropa. Ia menghabiskan kariernya di liga-liga Amerika Selatan. Saat ini, pemilik 48 caps bersama Timnas Kolombia itu sudah pensiun sebagai pemain dan melanjutkan karier sebagai asisten pelatih.

Gerardo Bedoya bisa dikatakan sebagai pemain paling brutal di sepanjang sejarah sepak bola hingga detik ini. Bagaimana tidak, sepanjang kariernya, ia mendapat kartu merah sebanyak 46 kali.

2. Cyril Rool (27 Kartu Merah)

Cyril Rool pernah naik daun pada awal abad ke-21 di sepak bola Prancis. Dia pernah membela AS Monaco, Marseille, Nice, hingga Bordeaux. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kiri itu bahkan sempat mencicipi gelar Ligue 1 bersama Marseille pada musim 2009/2010.