3 Tim Makassar Wakili Sulsel di Putaran Nasional Piala Soeratin

MAKASSAR - Sebanyak tiga tim asal Kota Makassar, bakal mewakili Sulawesi Selatan dalam ajang Piala Soeratin tingkat Nasional pada tahun 2022.

Tiga tim yakni tim PS Makassar Utama U-13 yang mengalahkan Bank Sulselbar dengan skor 2-0. Hasil ini membuat mereka juara Piala Soeratin U-13 dan mengamankan tiket ke level nasional mengikuti dua tim lainnya yakni tim PS Makassar Utama U-15 dan Tim Bank Sulselbar U-17.



Itu setelah tim U-15 menang atas Persim Maros, 22 Januari 2022 lalu dengan skor serupa 2-0, sementara Tim Bank Sulselbar U-17 juga berhasil menang adu penalti dengan Gowa setelah ditahan 1-1 pada laga final.

"Kami sangat bersyukur dan berbangga dengan tim Makassar dalam hal ini U-15 yang memastikan diri lolos ke nasional," ujar Plt Askot PSSI Kota Makassar Ahmad Susanto.

Ahmad menargetkan tim-tim yang lolos bisa memecahkan rekor sebelumnya yang berhasil masuk ke 16 besar. "Minimal kita sampai ke babak semi final, kalau bisa juara alhamdulillah," ucapnya.

Lolosnya ketiga tim perwakilan Makassar ke kancah nasional mewakili Sulsel merupakan buah dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat.

Selain ini semakin membuka peluang bagi pemain Makassar untuk berkiprah di Timnas.

"30 tahun Makassar tidak pernah juara Soeratin . Alhamdulillah 2 tahun kita ambil Askot PSSI, dan 2 penyelenggaraan Soeratin ini kita berhasil juara, U-13 dua kali dan Juara U-15 dua kali serta U-17," ujarnya.

Kemenangan ini diharapkan menjadi pemantik bagi pemain untuk lebih giat dan meningkatkan kualitasnya masing-masing.

"Karena ini menjadi talent scouting nasional. Maka tingkatkan permainan. Mudah-mudahan ada yang terpilih ke nasional dan ini kebanggan kita di Makassar khususnya Sulsel," pungkasnya.



Sementara Sekretaris Asprov Ahmadi Djafri yang ditemui di tempat yang sama menuturkan, animo masyarakat daerah di Sulsel terhadap sepakbola terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Terbukti dari tingkat antusiasme masyarakat dengan Piala Soeratin ini. Selain itu kata dia, hal ini juga dipicu oleh kesadaran daerah untuk meningkatkan kualitas pelatihnya.

"Daerah sudah lakukan license karena dengan pelatih yang terdidik dan pengetahuan yang memadai harus dikembangkan," tuturnya

Ahmadi mengharapkan, lolosnya pemain-pemain Makassar yang mewakili Sulsel bisa mencetak pemain-pemain berkelas nasional lainmya.

"Kita harus bangga mudah-mudahan ada Asnawi-Asnawi berikutnya ada Irfan Jaya-Irfan Jaya berikutnya, itu yang kita harapkan," tandasnya.