Menpora segera Terbitkan Protokol Keolahragaan Tatanan Normal Baru

Sabtu, 13 Juni 2020 - 17:40 WIB
loading...
Menpora segera Terbitkan Protokol Keolahragaan Tatanan Normal Baru
Menpora segera Terbitkan Protokol Keolahragaan Tatanan Normal Baru
A A A
JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menjadi narasumber di acara Webinar Keolahragaan dengan tema PON dan Prestasi Olahraga di Era Pandemi Covid- 19, secara virtual yang dilakukan di Situation Room Lantai 9 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2020). Webinar yang di inisiasi oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diikuti sekitar 5000 lebih peserta.

“Pendemi Covid -19 dampaknya sangat luar biasa pada kegiatan-kegiatan olah raga. Dampak yang paling kelihatan terjadi pada bidang pariwisata. Pada pariwisata, berbagai even berbasis sport tourism tidak berjalan. Selanjutnya, berdampak pada bidang ekonomi kerakyatan. Kita tahu ada beberapa kegiatan olahraga terhenti seperti liga sepakbola, IBL, Pro Ligadan even lainnya. Dan yang tergantung hidupnya secara ekonomi di sini (kegiatan olahraga) bukan saja pemain dan pelatih tapi juga pedagang-pedagang yang berjualan setiap ada kegiatan olahraga,” ujar Menpora memulai paparannya.

Berikutnya, masih katanya, dampak sosial dan kesehatan, dengan adanya pandemi ini kita menganjurkan untuk stay at home (kegiatan di rumah), dan ini tentu sangat berpengaruh terhadap penampilan performaceatlet. Sedangkan dampak bagi olahraga itu sendiri yang sudah jelas performaceatlet penurundan even olahraga tidak berjalan serta olahraga masyarakat berhenti semuanya.

Sebagaimana pendapat para ahli dan pengalaman situasi menghadapi wabah penyakit bahwa pandemi Covid-19 tidak akan seratus persen hilang. Oleh karena itu, pemerintah akan menerbitkan protokol keolahragaan tatanan normal baru.

“Pemerintah akan segara menerbitkan protokol bagi para atlet, agar bisa kembali mengelar latihan maupun melanjutkan kompetisi olahraga nasional. Untuk rumusan protokol keolahraga akan dikoordinasikan dengan Kemenko PMK, Kemenkes, dan Gugus tugas Covid-19. Konsep protokol olahraga tatanan norma baru ini yaitu pemusatan latihan yang meliputi latihan mandiri dengan virtual atau latihan terisolasi dengan pembatasan ketat merujuk pada protokol keolahragaaan tatanan norma baru,” jelasnya.

Hal lain yang dikatakan Menpora mengenai kebijakan penyelenggaraan PON XX Papua. Menurutnya, penyelenggaraan PON XX di Papua dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2021, sesuai dengan Kepres pada ratas kebinet tanggal 23 April 2020 dengan misi sukses prestasi, penyelenggraan, pemberdayaan ekonomi dan administrasi.

"Venues pertandingan dan sosialisasi serta promosi penyelenggaraan PON XX Papua tetap dilakukan dengan menjalankan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19.

Pemeritah juga tetap mengalokasikan dukungan anggaran APBN penyelenggaraan PON XX di Papua. Pemusatan latihan atlet di daerah dapat dilaksanakan secara mandiri melalui virtual atau berdasarkan protokol keolahragan tatanan norma baru,” tutupnya.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2913 seconds (0.1#10.140)