Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
21 Pemain Dipanggil Ikut Pelatnas Kualifikasi Piala Dunia Basket FIBA 2023
loading...
Vincent Rivaldi Kosasih (kiri) dan Andakara Prastawa Dhyaksa menunjukkan raut kekecewaan usai kalah dari Lebanon. Foto: Antara/Perbasi
A
A
A
JAKARTA - PP Perbasi memanggil 21 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) sebagai persiapan menghadapi pertandingan window kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 yang akan digelar pada 24 Februari di Arab Saudi dan 27 Februari di Yordania.
Dalam daftar yang dirilis PP Perbasi melalui akun Instagram resmi @official_timnasbasket, Rabu, para pemain yang dipanggil untuk seleksi timnas kali ini masih didominasi muka-muka lama yang sudah biasa membela Merah Putih dalam berbagai kejuaraan, termasuk Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.
Namun, ada pula wajah-wajah anyar yang diundang mengikuti seleksi, di antaranya pemain Bima Perkasa Jogja Ikram Fadhil dan Indra Muhammad, Ali Bagir Alhadar dan Aldy Izzatur dari Indonesia Patriots, pemain Bali United Neo Putu Satria J Pande, dan bintang Prawira Bandung Yudha Saputera.
Beberapa pemain, yakni Ali Bagir, Aldy Izzatur, Kelvin Sanjaya, dan Yudha Saputera sebetulnya sudah pernah mengikuti pelatnas window ketiga kualifikasi Piala Asia FIBA 2021. Namun, mereka tak dibawa oleh pelatih Rajko Toroman.
Adapun pemanggilan kali ini merupakan hasil pantauan Rajko Toroman terhadap penampilan para pemain di IBL 2022 sebelum kompetisi dihentikan sementara karena kasus COVID-19.
IBL seri Bandung seharusnya berakhir pada 5 Februari sebelum dilanjutkan ke seri Yogyakarta pada 10-16 Februari, kemudian Solo pada 3-9 Maret. Namun, panitia IBL memutuskan untuk memperpanjang seri kedua karena banyaknya pertandingan yang tertunda.
Masa jeda tersebut menjadi kesempatan bagi PP Perbasi untuk melakukan seleksi pelatnas sekaligus persiapan tim menuju pertandingan window kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.
“Coach Toro sudah memantau penampilan pemain sejak IBL bergulir. Pemantauan akan terus dilakukan sampai seri Bandung untuk melihat perkembangan,” kata Manajer Timnas Indonesia Maulana Fareza Tamrella, Januari lalu.
Pada window pertama, Indonesia kalah telak 38-96 saat menghadapi Lebanon dalam pertandingan pertama Grup C kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 zona Asia pada November 2021.
Indonesia kembali dihajar oleh Lebanon pada pertandingan kedua setelah dikalahkan dengan skor 64-110.
Dalam daftar yang dirilis PP Perbasi melalui akun Instagram resmi @official_timnasbasket, Rabu, para pemain yang dipanggil untuk seleksi timnas kali ini masih didominasi muka-muka lama yang sudah biasa membela Merah Putih dalam berbagai kejuaraan, termasuk Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.
Baca Juga
Namun, ada pula wajah-wajah anyar yang diundang mengikuti seleksi, di antaranya pemain Bima Perkasa Jogja Ikram Fadhil dan Indra Muhammad, Ali Bagir Alhadar dan Aldy Izzatur dari Indonesia Patriots, pemain Bali United Neo Putu Satria J Pande, dan bintang Prawira Bandung Yudha Saputera.
Beberapa pemain, yakni Ali Bagir, Aldy Izzatur, Kelvin Sanjaya, dan Yudha Saputera sebetulnya sudah pernah mengikuti pelatnas window ketiga kualifikasi Piala Asia FIBA 2021. Namun, mereka tak dibawa oleh pelatih Rajko Toroman.
Adapun pemanggilan kali ini merupakan hasil pantauan Rajko Toroman terhadap penampilan para pemain di IBL 2022 sebelum kompetisi dihentikan sementara karena kasus COVID-19.
IBL seri Bandung seharusnya berakhir pada 5 Februari sebelum dilanjutkan ke seri Yogyakarta pada 10-16 Februari, kemudian Solo pada 3-9 Maret. Namun, panitia IBL memutuskan untuk memperpanjang seri kedua karena banyaknya pertandingan yang tertunda.
Masa jeda tersebut menjadi kesempatan bagi PP Perbasi untuk melakukan seleksi pelatnas sekaligus persiapan tim menuju pertandingan window kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.
“Coach Toro sudah memantau penampilan pemain sejak IBL bergulir. Pemantauan akan terus dilakukan sampai seri Bandung untuk melihat perkembangan,” kata Manajer Timnas Indonesia Maulana Fareza Tamrella, Januari lalu.
Pada window pertama, Indonesia kalah telak 38-96 saat menghadapi Lebanon dalam pertandingan pertama Grup C kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 zona Asia pada November 2021.
Indonesia kembali dihajar oleh Lebanon pada pertandingan kedua setelah dikalahkan dengan skor 64-110.
Explore More