Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Driver Travel Ketiban Rezeki Tes Pramusim MotoGP Mandalika
loading...
Driver travel bagai mendapat durian runtuh dari event balap yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) / Foto: Quadiliba Al-farabi (MPI)
A
A
A
LOMBOK - Driver travel bagai mendapat durian runtuh dari event balap yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika , Nusa Tenggara Barat (NTB). Berkat adanya ajang World Superbike (WSBK) hingga tes pramusim MotoGP 2022, berdampak pada pertumbuhan ekonomi para pekerja di sekitar lokasi.
Tak terkecuali bagi driver salah satu travel setempat, Gili Trans. Ketika pertama kali digelarnya event WSBK pada November 2021 lalu, pemasukan para driver naik hingga 30 persen.
Hal itu diungkapkan salah satu driver, Rama Saputra ketika Sirkuit Mandalika sedang menggelar tes pramusim MotoGP 2022. Dia berkata, jumlah penyewa jasa travel melonjak ketika event-event besar tersebut.
BACA JUGA: Heboh Valentino Rossi Naik Kapal Ferry ke Mandalika, Netizen: Idolaku Kok Jadi Cungkring
“Mulai WSBK mulai banyak yg pesan, kemudian sepi lagi setelah WSBK (selesai) beberapa minggu,” tutur Rama kepada tim MNC Portal di lokasi pada Minggu (13/2/2022).
Rama mengatakan event kelas internasional ini sangat membantu menjaga eksistensi jasa travel terutama di tengah virus Covid-19. Travel yang sempat mengalami kolapse di awal masa corona tersebut kini menjadi andalan bagi masyarakat lokal maupun luar daerah.
Atas itu juga pendapatan atau fee yang diterima Rama per harinya mengalami peningkatan. Kalau di hari normal tanpa event gajinya berkisar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu.
BACA JUGA: Marc Marquez Ngemil Gorengan di Sirkuit Mandalika Bikin Warganet Heboh
“Fee sejak WSBK nambah, bisa naik sampai 30 persen atau 150 ribu, tergantung mobilnya juga. Misalnya kalau mobil standar Avanza, kalau normal 75 (ribu rupiah) sampai 100 (ribu rupiah) untuk 12 jam, bahkan bisa aja kita nombok, sekarang bisa 250 hingga 300,” kata Rama.
Sayangnya pada tes pramusim yang digelar 11-13 Februari 2022 ini dia belum mengetahui apakan fee tetap naik atau tidak. Mengingat tes ini pada dasarnya tertutup dari masyarakat sekitar.
Kendati demikian, Rama dapat memastikan bahwa kenaikan pendapatan itu juga bakal diterima saat balapan resmi MotoGP 2022 Maret mendatang. Sebab peminat dari event ini sudah terasa dari jauh-jauh hari.
“Sudah banyak yang booking (sewa) dari sekarang,” lanjutnya.
Tak terkecuali bagi driver salah satu travel setempat, Gili Trans. Ketika pertama kali digelarnya event WSBK pada November 2021 lalu, pemasukan para driver naik hingga 30 persen.
Hal itu diungkapkan salah satu driver, Rama Saputra ketika Sirkuit Mandalika sedang menggelar tes pramusim MotoGP 2022. Dia berkata, jumlah penyewa jasa travel melonjak ketika event-event besar tersebut.
BACA JUGA: Heboh Valentino Rossi Naik Kapal Ferry ke Mandalika, Netizen: Idolaku Kok Jadi Cungkring
“Mulai WSBK mulai banyak yg pesan, kemudian sepi lagi setelah WSBK (selesai) beberapa minggu,” tutur Rama kepada tim MNC Portal di lokasi pada Minggu (13/2/2022).
Rama mengatakan event kelas internasional ini sangat membantu menjaga eksistensi jasa travel terutama di tengah virus Covid-19. Travel yang sempat mengalami kolapse di awal masa corona tersebut kini menjadi andalan bagi masyarakat lokal maupun luar daerah.
Atas itu juga pendapatan atau fee yang diterima Rama per harinya mengalami peningkatan. Kalau di hari normal tanpa event gajinya berkisar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu.
BACA JUGA: Marc Marquez Ngemil Gorengan di Sirkuit Mandalika Bikin Warganet Heboh
“Fee sejak WSBK nambah, bisa naik sampai 30 persen atau 150 ribu, tergantung mobilnya juga. Misalnya kalau mobil standar Avanza, kalau normal 75 (ribu rupiah) sampai 100 (ribu rupiah) untuk 12 jam, bahkan bisa aja kita nombok, sekarang bisa 250 hingga 300,” kata Rama.
Sayangnya pada tes pramusim yang digelar 11-13 Februari 2022 ini dia belum mengetahui apakan fee tetap naik atau tidak. Mengingat tes ini pada dasarnya tertutup dari masyarakat sekitar.
Kendati demikian, Rama dapat memastikan bahwa kenaikan pendapatan itu juga bakal diterima saat balapan resmi MotoGP 2022 Maret mendatang. Sebab peminat dari event ini sudah terasa dari jauh-jauh hari.
“Sudah banyak yang booking (sewa) dari sekarang,” lanjutnya.
(yov)
Explore More