Sempat Kecelakaan, Raul Fernandez Mundur dari Tes Pramusim MotoGP Mandalika
loading...
Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing Raul Fernandez mengalami kecelakaan saat tes pramusim MotoGP 2022 hari kedua di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.
A
A
A
LOMBOK - Pembalap tim KTM Tech3 Raul Fernandez memutuskanmundur darites pramusim hari ketiga di Sirkuit Mandalika. Keputusan itu diambil setelah dia terlibat kecelakaan di hari sebelumnya.
Raul mengaku mengawali tes pada Minggu (13/2/2022) itu dengan baik-baik saja. Sebelumnya, kondisinya juga normal seperti biasanya sedari malam hingga pagi hari jelang tes dimulai.
Dia pun dapat memulai tes hingga berhasil menempuh wakti terbaik di lap ke-3 dengan raihan 1 menit 34,896 detik. Namun setelah itu dia merasakan suatu yang aneh dalam dirinya.
Dia mengaku tidak dapat merasakan kecepatan di dalam kepalanya. Lebih parah lagi dia memiliki rasa tidak bisa melakukan balapan.
Sampai pada lap ketujuh, dia mengalami crash. Setelah itu, dia memutuskan untuk berhenti karena disarankan oleh dokter tim yang melihat kondisi tak aman bila dilanjutkan.
“Saya tahu saya mengendarai tapi tidak bisa merasakan kecepatan di kepala saya. Ini sangat aneh. Aku mulai membalap lagi dan berhasil melewati beberapa putaran, tapi ketika crash saya tak tahu mengapa,” ucap Raul kepada awak media.
“Karena itu suka terulang di beberapa titik, saya mendapat saran untuk berhenti karena itu tidak aman. Sangat aneh,” lanjutnya.
“Saya tidur bagus semalam, pagu inu juga bangun seperti biasanya, saya memakai helm saya, I saya merasa oke di kepalaku, dan saya jalani beberapa lap mungkin akan lebih baik,” lanjutnya.
“Tapii gimana lagi, saya lanjutkan tapi saya tidak dapat persepsi dengan kecepatannya, aku berjalan sendirian, saya tidak bisa mengendarai,” keluhnya.
Dari keterangan akun Instagram resmi KTM Tech3, Raul bakal menjalani medical check up. Terlepas dari itu, Raul tetap berhak diapresiasi atas penampilannya dua hari ini.
Raul mengaku mengawali tes pada Minggu (13/2/2022) itu dengan baik-baik saja. Sebelumnya, kondisinya juga normal seperti biasanya sedari malam hingga pagi hari jelang tes dimulai.
Dia pun dapat memulai tes hingga berhasil menempuh wakti terbaik di lap ke-3 dengan raihan 1 menit 34,896 detik. Namun setelah itu dia merasakan suatu yang aneh dalam dirinya.
Dia mengaku tidak dapat merasakan kecepatan di dalam kepalanya. Lebih parah lagi dia memiliki rasa tidak bisa melakukan balapan.
Sampai pada lap ketujuh, dia mengalami crash. Setelah itu, dia memutuskan untuk berhenti karena disarankan oleh dokter tim yang melihat kondisi tak aman bila dilanjutkan.
“Saya tahu saya mengendarai tapi tidak bisa merasakan kecepatan di kepala saya. Ini sangat aneh. Aku mulai membalap lagi dan berhasil melewati beberapa putaran, tapi ketika crash saya tak tahu mengapa,” ucap Raul kepada awak media.
“Karena itu suka terulang di beberapa titik, saya mendapat saran untuk berhenti karena itu tidak aman. Sangat aneh,” lanjutnya.
“Saya tidur bagus semalam, pagu inu juga bangun seperti biasanya, saya memakai helm saya, I saya merasa oke di kepalaku, dan saya jalani beberapa lap mungkin akan lebih baik,” lanjutnya.
“Tapii gimana lagi, saya lanjutkan tapi saya tidak dapat persepsi dengan kecepatannya, aku berjalan sendirian, saya tidak bisa mengendarai,” keluhnya.
Dari keterangan akun Instagram resmi KTM Tech3, Raul bakal menjalani medical check up. Terlepas dari itu, Raul tetap berhak diapresiasi atas penampilannya dua hari ini.
(sto)
Explore More