Tyson Fury vs Dillian Whyte Terancam Batal, Warren: Teken Kontrak Atau Out!

Duel Tyson Fury vs Dillian Whyte terancam dibatalkan jika kesepakatan pertarungan £30 juta atau sekitar Rp579 miliar tidak ditandatangani pada akhir pekan ini sesuai tenggat waktu yang ditetapkan. Promotor Frank Warren menegaskan Dillian Whyte didepak dari perburuan gelar dunia kelas berat WBC jika dia menolak untuk menandatangani kesepakatan £30 juta untuk melawan Tyson Fury pada akhir minggu.

WBC memberikan izin kepada Dillian Whyte untuk melawan Tyson Fury dengan hanya mendapat 20 persen dari gaji atau bayaran tersebut - menerima £6 juta - dan menetapkan batas waktu Sabtu (19/2/2022) untuk mengembalikan kontrak yang telah ditandatangani. Whyte tetap diam selama berbulan-bulan, membuat penggemar bertanya-tanya apakah menunda proses akan mengganggu tim Fury dan BT Sport - atau jika promotor Eddie Hearn punya jalur alternatif.



Tapi Warren, yang memenangkan tender dengan memecahkan rekor, telah memberi tahu saingan beratnya Hearn dan The Body Snatcher bahwa ini jalannya. ''Jika dia tidak menandatangani, dia keluar,”ancam Warren.

''Itu adalah ketentuan dari penawaran gaji. Mengapa dia tidak menandatangani? Dia mendapatkan gaji besar, tidak masuk akal baginya untuk tidak menandatangani. Sejak hari penawaran, ada 21 hari untuk mengajukan kontrak, terlepas dari apa yang dikatakan Eddie Hearn,''jelas Warren.

Warren menegaskan bahwa dirinya tidak peduli dengan Eddie Hearn yang menjadi promotor Whyte. ''Kami bahkan tidak berurusan dengan Hearn, kami berurusan dengan pengacara Dillian Whyte. Hearn tidak terlibat kecuali kami diberitahu sebaliknya. Kami telah berurusan dan bernegosiasi dengan pengacaranya dan hanya itu,"ujarnya.



Matchroom yang dimiliki Hearn dan aplikasi penyiaran DAZN berada di urutan kedua dalam tender gaji kedua petinju dan tidak memiliki masukan dalam pertarungan. Tapi
maestro Essex masih dibombardir dengan pertanyaan dan telah mencoba untuk mengambil gambar tetapi mengklaim Fury tidak dapat dipercaya untuk muncul ke showdown Wembley 23 April, membuat Warren mengamuk.

Promotor hall-of-fame - yang bekerja bersama perusahaan Top Rank Bob Arum - mengatakan: “Hearn memiliki banyak hal untuk dikatakan, dia mengatakan Tyson tidak akan pernah melawan Deontay Wilder untuk pertama kalinya. Dia bilang dia tidak akan muncul, dia tidak percaya dia muncul,''ketusnya.

“Dia bilang kita tidak akan memenangkan tawaran gaji, kita tidak akan memasukkan apa pun. Sepanjang waktu dia mengatakan banyak hal dan, sejujurnya, dia tidak ada hubungannya dengan pertarungan ini, itu semua tidak relevan. Pertarungan adalah hal tiga arah, Queensberry, Top Rank dan Tyson Fury, hanya itu yang kami pedulikan dan di situlah tempatnya. "Sejauh menyangkut Hearn, dia mengirimkan banyak hal yang hanya membingungkan orang, fakta adalah fakta."