Sambut Kebijakan Kebiasaan Baru, Pelatih Persib Sebut Setiap Tim Perlu Adaptasi
loading...
Tata cara latihan di tengah pandemi virus Corona telah disosialisasikan kepada klub Liga 1. Ini mendapat perhatian dari pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Foto: Persib.co.id
A
A
A
BANDUNG - PSSI masih belum memberi informasi mengenai nasib Liga 1 2020. Meski demikian, tata cara latihan disertai protokol kesehatan telah disosialisasikan sambil menanti perkembangan pandemi virus Corona di setiap kota.
(Baca Juga: Hasil Rapat Tetapkan Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama LIB )
Hal ini mendapat perhatian dari pelatih Persib Bandung , Robert Alberts. Dia merasa melakukan latihan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal akan berbeda dari biasanya. Artinya, setiap tim perlu melakukan adaptasi.
"Tentu saja, ketika kami menggelar kembali latihan suatu hari nanti, akan ada pendekatan atau metode baru dalam melakukannya. Penting bagi kami semua untuk bisa beradaptasi dengan hal itu," kata Robert, disitus resmi Persib.
Demi menjaga kesehatan dan keselamatan skuad Persib, nakhoda berusia 65 tahun itu berencana memulai latihan dengan membagi tim ke dalam beberapa kelompok. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Kami akan mulai program latihan dengan kelompok-kelompok kecil dan tetap menjaga jarak di dalamnya. Latihan akan menumbuhkan motivasi dan ketika terlihat perkembangannya, kami bisa gelar uji tanding," ujar mantan pelatih PSM Makassar itu.
(Baca Juga: Arum Ingatkan Pacquiao: Jauhi Golovkin, Terlalu Bahaya! )
"Itu semuanya adalah proses dan sudah menjadi tugas kami tim pelatih menentukan apa yang harus dilakukan. Kami ingin berikan yang terbaik untuk Persib. Saya yakin tim ini akan mendapatkan hasil terbaik, " tutupnya.
(Baca Juga: Hasil Rapat Tetapkan Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama LIB )
Hal ini mendapat perhatian dari pelatih Persib Bandung , Robert Alberts. Dia merasa melakukan latihan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal akan berbeda dari biasanya. Artinya, setiap tim perlu melakukan adaptasi.
"Tentu saja, ketika kami menggelar kembali latihan suatu hari nanti, akan ada pendekatan atau metode baru dalam melakukannya. Penting bagi kami semua untuk bisa beradaptasi dengan hal itu," kata Robert, disitus resmi Persib.
Demi menjaga kesehatan dan keselamatan skuad Persib, nakhoda berusia 65 tahun itu berencana memulai latihan dengan membagi tim ke dalam beberapa kelompok. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Kami akan mulai program latihan dengan kelompok-kelompok kecil dan tetap menjaga jarak di dalamnya. Latihan akan menumbuhkan motivasi dan ketika terlihat perkembangannya, kami bisa gelar uji tanding," ujar mantan pelatih PSM Makassar itu.
(Baca Juga: Arum Ingatkan Pacquiao: Jauhi Golovkin, Terlalu Bahaya! )
"Itu semuanya adalah proses dan sudah menjadi tugas kami tim pelatih menentukan apa yang harus dilakukan. Kami ingin berikan yang terbaik untuk Persib. Saya yakin tim ini akan mendapatkan hasil terbaik, " tutupnya.
(mirz)
Explore More