Berakhir Kontroversial, Sunoto Siap Tanding Ulang Lawan Thial Thang

Rabu, 16 Februari 2022 - 01:01 WIB
loading...
Berakhir Kontroversial,...
Berakhir Kontroversial, Sunoto Siap Tanding Ulang Lawan Thial Thang. Foto: IST
A A A
SINGAPURA - Petarung bebas Indonesia Sunoto masih penasaran mendapatkan kemenangan atas wakil dari Myanmar, Tial Thang di ONE Championship . Karena itu, The Terminator –julukan Sunoto- ingin tanding ulang dengan lawannya tersebut.

Pasalnya, pertarungan menghadapi Tial Thang dalam ajang ONE: BAD BLOOD di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (11/2/2022) lalu, berakhir tanpa pemenang (no contest). Hal itu disebabkan karena Sunoto tak bisa melanjutkan laga akibat serangan lutut ilegal Tial Thang yang tak sengaja mendarat di bagian terlarang.



Tercatat, ada dua serangan lutut yang membuat wasit Olivier Coste dua kali menghentikan laga agar Sunoto mendapat perawatan. Setelah serangan lutut kedua, wasit pun memberi kartu kuning pada Tial Thang dan menghentikan laga kurang dari dua menit sejak pertarungan dimulai. Hal itu memicu perdebatan di media sosial. Ribuan komentar dari netizen dari berbagai negara memenuhi kolom komentar media sosial ONE Championship dan juga akun pribadi Sunoto.

Komentar banyak berdatangan dari suporter Sunoto asal Indonesia dan penggemar Tial Thang dari Myanmar dan Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, Petarung berjuluk “The Dragon Leg” tersebut saat ini berlatih di Sanford MMA di AS.

Perdebatan warganet didasari oleh pertanyaan apakah wasit telah mengambil keputusan tepat atau serangan Tial Thang justru mendarat bersih di tubuh Sunoto. Terkait hal tersebut, Sunoto pun angkat bicara.

“Serangan itu memang benar-benar low blow (ilegal). Yang pertama masih OK, itu enggak terlalu keras dan saya masih bisa lanjut. Yang kedua itu saya benar-benar sakit dan enggak bisa lanjut. Bahkan nafas saja terasa sesak,” ujar Sunoto.

Setelah kejadian tersebut, Sunoto segera menjalani pemeriksaan di rumah sakit terdekat. “Begitu habis tanding, langsung diperiksa dokter untuk tes urine dan lainnya. Bagian itu memang bengkak karena terkena benturan keras, tapi syukurlah dokter mengatakan jika itu tidak membahayakan organ internal,” lanjutnya.

Di media sosial, Sunoto mengaku sempat mengecek dan mengetahui ada banyak komentar terkait laga tersebut. Bahkan, ada yang menganggapnya hanya berakting kesakitan.

“Mereka [warganet] menganggap itu tidak kena [area terlarang]. Sebenarnya kalau mereka perhatikan betul, itu kena protective cup. Kalau mengenai perut, enggak akan ada suaranya. Saat baca komentar, saya juga geregetan karena mereka enggak ngerasain sendiri. Saya biarkan saja mereka berkomentar. Di mana-mana netizen seperti itu. Namanya kalau sudah enggak suka, mau kita jelaskan seperti apa juga percuma,” ucap Sunoto.

Sesaat setelah laga dinyatakan berakhir no contest, terlihat jelas raut kekecewaan dari Tial Thang. Awalnya, dia seperti tidak percaya telah melakukan serangan ilegal dan memprotes keputusan wasit. Namun, setelah beberapa saat, dia terekam meminta maaf pada Sunoto dan mengharapkan kesembuhan agar mereka bisa kembali berlaga ulang.

“Saya bebas saja kalo sehabis ini ada rematch. Saya sebenarnya merasa sedang ada dalam performa puncak. Saya menjalani persiapan matang dan punya power. Ini masa persiapan terbaik dalam karier saya. Kalau tidak ada insiden itu, saya rasa ini akan jadi pertarungan yang bagus,” ungkap Sunoto.

"Sebenarnya saya sempat kecewa lihat video reaksi awal dia [Tial Thang]. Saya kesal dan emosi. Dia sudah melakukan pelanggaran tapi merasa enggak bersalah. Enggak ada respek-respeknya. Tapi setelah itu akhirnya dia minta maaf. Yowes mungkin dia terbawa emosi,” tutupnya.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)