Tatap Formula 1 2022, Ferrari Tak Mau Larut Kegagalan Musim Lalu
loading...
A
A
A
MARANELLO - Scuderia Ferrari disebut-sebut akan menjadi salah satu pesaing utama dalam gelaran F1 GP 2022. Berkaca dari hal tersebut, kepala tim Scuderia Ferrari , Mattia Binotto mengatakan timnya tidak memikirkan kegagalan dan fokus bersaing di musim baru.
Seperti diketahui, Ferrari bisa dibilang terpuruk dalam beberapa tahun terakhir. Kejayaan tim berlogo kuda jingkrak itu sirna setelah terakhir kali menyabet gelar F1 pada musim 2007 lewat penampilan apik Kimi Raikkonen .
Sejak saat itu, F1 GP didominasi oleh Mercedes dan Red Bull Racing yang secara bergantian menjadi raja. Namun begitu, saat ini Ferrari dikatakan sudah menunjukkan kebangkitan dan siap ‘membara’ di F1 GP 2022.
Bermodal performa impresif Charles Leclerc dan Carlos Sainz di musim 2021, Ferrari percaya diri mengusung semangat juara di musim baru. Binotto pun mengamini hal tersebut. Menurutnya, musim 2022 adalah kesempatan bagi Ferrari untuk mengembalikan kejayaan.
“Saya pikir penting bagi Ferrari untuk kembali kompetitif. Sudah lama kami mengatakan 2022 adalah kesempatan terbaik kami untuk kembali menjadi kompetitif,” kata Binotto dilansir dari Planet F1, Senin (21/2/2022).
Ditambah lagi, Ferrari baru saja merilis mobil baru yang disebut telah dikembangkan sedemikian rupa. Binotto pun percaya diri Ferrari tak akan menemukan kegagalan pada musim 2022.
“Jadi saya benar-benar berpikir kami telah melakukan banyak upaya dengan tim dalam merancang dan mengembangkan mobil baru. Sejujurnya, cara saya melihat tim bekerja, saya bangga dengan cara mereka membuatnya, sangat bersatu dan berusaha keras,” ungkapnya.
“Saya tidak mempertimbangkan kegagalan saat ini karena menurut saya tidak seperti itu. Kami hanya fokus untuk mencoba melakukan yang terbaik, menaikkan level, dan memulai musim dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Binotto dan kolega tengah bersiap menghadapi tes pramusim F1 GP 2022. Tes tersebut akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol pada 23-25 Februari dan Sirkuit Internasional Bahrain, Bahrain pada 10-12 Maret 2022 mendatang.
Seperti diketahui, Ferrari bisa dibilang terpuruk dalam beberapa tahun terakhir. Kejayaan tim berlogo kuda jingkrak itu sirna setelah terakhir kali menyabet gelar F1 pada musim 2007 lewat penampilan apik Kimi Raikkonen .
Sejak saat itu, F1 GP didominasi oleh Mercedes dan Red Bull Racing yang secara bergantian menjadi raja. Namun begitu, saat ini Ferrari dikatakan sudah menunjukkan kebangkitan dan siap ‘membara’ di F1 GP 2022.
Bermodal performa impresif Charles Leclerc dan Carlos Sainz di musim 2021, Ferrari percaya diri mengusung semangat juara di musim baru. Binotto pun mengamini hal tersebut. Menurutnya, musim 2022 adalah kesempatan bagi Ferrari untuk mengembalikan kejayaan.
“Saya pikir penting bagi Ferrari untuk kembali kompetitif. Sudah lama kami mengatakan 2022 adalah kesempatan terbaik kami untuk kembali menjadi kompetitif,” kata Binotto dilansir dari Planet F1, Senin (21/2/2022).
Ditambah lagi, Ferrari baru saja merilis mobil baru yang disebut telah dikembangkan sedemikian rupa. Binotto pun percaya diri Ferrari tak akan menemukan kegagalan pada musim 2022.
“Jadi saya benar-benar berpikir kami telah melakukan banyak upaya dengan tim dalam merancang dan mengembangkan mobil baru. Sejujurnya, cara saya melihat tim bekerja, saya bangga dengan cara mereka membuatnya, sangat bersatu dan berusaha keras,” ungkapnya.
“Saya tidak mempertimbangkan kegagalan saat ini karena menurut saya tidak seperti itu. Kami hanya fokus untuk mencoba melakukan yang terbaik, menaikkan level, dan memulai musim dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Binotto dan kolega tengah bersiap menghadapi tes pramusim F1 GP 2022. Tes tersebut akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol pada 23-25 Februari dan Sirkuit Internasional Bahrain, Bahrain pada 10-12 Maret 2022 mendatang.
(sto)